Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati melayangkan surat edaran kepada seluruh kepala desa dan lurah di wilayahnya. Dalam surat edaran itu, Bupati Kusdinar menginstruksikan para kades dan lurah untuk membantu para warga miskin terdampak pandemi korona, dengan menggunakan dana desa.
Besaran bantuan langsung tunai (BLT) untuk tiap KK sebesar Rp600 ribu per bulan, selama tiga bulan. "BLT diambilkan dari dana desa," ungkap Sekda Sragen Tatag Prabawanto kepada wartawan mengonfirmasi, Rabu sore (22/4).
Menurut dia, surat edaran bupati terkait bantuan BLT untuk warga miskin terdampak pandemi korona itu sebagai tindak lanjut dari surat edaran Menkeu. Terkait kebijakan bupati itu, kepala desa harus menyelesaikan pendataan warga penerima manfaat pada Kamis (23/4).
Baca Juga: Waduh, Warga Cilandak Barat Kembalikan 500 Paket Sembako
Untuk kepentingan penyaluran BLT ini, lanjut Tatag, tiap desa mengalokasikan tidak sama. Alokasi dana desa (DD) di bawah Rp800 juta mengalokasikan 25%. Sementara Rp800 juta sampai Rp1,2 miliar adalah 30%. "Sedang yang DD-nya di atas Rp 1,2 miliar, alokasi BLT-nya 35%," tegas dia.
Kriteria penerima BLT adalah semua warga yang terdampak korona. Mulai dari pedagang yang tak lagi bisa jualan, pemilik usaha yang terpaksa mandek, buruh pabrik yang di-PHK atau dirumahkan.
"Bahkan orang korban PHK dari kabupaten atau provinsi lain yang tidak bisa mudik namun bertempat tinggal di desa itu juga menerima," imbuh dia.
Karena itu, pihak desa lebih obyektif dalam melakukan pendataan. Diharapkan pendataan dilakukan mengacu pada kriteria penerima seperti ketentuan edaran yang sudah diterbitkan.
Baca Juga: Maret–Agustus 2020, Bantuan Sembako Kemensos Naik Rp200 Ribu
Ia menegaskan, obyektifitas ini perlu, karena urusannya dengan manusia yang juga perlu mendapatkan bantuan untuk kebutuhan hidupnya. "Tidak boleh ada senang tidak senang, suka tidak suka, pendukung atau tidak ndukung," jelas Tatag.
Lalu untuk warga penerima, harus ada surat pernyataan dari Ketua RT dan RW yang diketahui kepala desa atau lurah. Dan yang lebih penting lagi, tidak ada duplikasi data dan tidak berlaku bagi warga yang sudah menerima bantuan pemerintah dari program DPKS, BST, BPNT maupun PKH. (WJ/OL-10)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved