Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Penanganan Covid-19 di Kabupaten Malang Harus Lebih Serius

Bagus Suryo
19/4/2020 08:47
Penanganan Covid-19 di Kabupaten Malang Harus Lebih Serius
Anggota DPRD Jawa Timur Siadi (kiri) melakukan penyemprotan disinfektan di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Sabtu (18/4).(MI/Bagus Suryo)

Anggota DPRD Jawa Timur Siadi menyatakan penanganan wabah virus korona baru (covid-19) di Kabupaten Malang membutuhkan kebijakan secara nyata dan serius, bukannya opini-opini belaka.

"Penanganan korona harus ada kebijakan yang serius, jangan asal-asalan dan harus diseriusi lagi," tegas Siadi yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Malang, Sabtu (18/4).

Sejauh ini, lanjutnya, dampak ekonomi wabah covid-19 sudah banyak pekerja yang dirumahkan. Dampak sosialnya juga besar.

Kendati kinerja gugus tugas covid-19 di Kabupaten Malang secara umum sudah bagus, akan tetapi perlu ditingkatkan. Siadi mengingatkan dinas kesehatan agar jangan menempatkan pasien positif covid-19 di rumah sakit bukan rujukan.  "Itu terlalu berisiko," ungkapnya.

Sebelumnya ada tiga pasien positif covid-19 sempat dititipkan di Rumah Sakit Jiwa Lawang. Dampaknya, masyarakat di Sumberporong yang berdekatan dengan RS itu pun resah.

"Anak berumur 6 tahun, warga Sumberporong, positif korona. Awalnya anak itu dibawa ke RS rujukan di Kepanjen, tapi sepertinya penuh. Lalu disarankan ke Puskesmas Lawang. Hasil rapid test, positif korona. Anak itu diminta mengisolasi di rumah," ujarnya.

Menurut Siadi, penanganan serius dibutuhkan guna mengurangi persebaran sekaligus memutus mata rantai. Di sisi lain, tenaga medis di rumah sakit dan puskesmas kekurangan alat pelindung diri.

"Kita harus serius, jangan menciptakan opini-opini saja," tuturnya.

Karena itu Siadi bersama seluruh fungsionaris Golkar dan mengajak masyarakat melakukan penyemprotan disinfektan. Hal itu guna memutus mata rantai penyebaran covid-19. Selain itu, pihaknya membagikan masker, hand sanitizer dan sabun sudah terealisasi di Kecamatan Singosari, Donomulyo, Sumberpucung, Kromengan dan Lawang

Penyemprotan disinfektan di Kecamatan Lawang, kata Siadi, digulirkan 9 ribu liter. Kegiatan itu menggunakan 6 mobil pikep dan truk tangki kapasitas 5 ribu liter membawa cairan disinfektan. Tim lainnya membagikan masker, hand sanitizer dan sabun ke masyarakat.

"Penyemprotan disinfektan merata di 12 desa di Kecamatan Lawang," imbuhnya.

Adapun pembagian bahan pokok sudah dilakukan, tapi baru di Kecamatan Donomulyo. Nantinya menyusul untuk kecamatan lainnya.

"Sudah saya siapkan hanya tinggal pelaksanaan," tutur Siadi.

Sejauh ini, data terbaru di satgas covid-19 Kabupaten Malang sudah terdata sebanyak 3.050 orang dalam risiko. Sebanyak 262 orang dalam pemantauan, 109 orang dalam pengawasan dan 16 orang positif covid-19. Dari 16 orang positif korona itu, 5 orang dinyatakan sembuh, 2 orang masih dirawat, 8 orang isolasi rumah dan seorang meninggal dunia. (BN/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya