Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Permintaan Avtur di Bandara Jateng-DIY Berkurang Hingga 72%

Ardi Teristi
18/4/2020 16:32
Permintaan Avtur di Bandara Jateng-DIY Berkurang Hingga 72%
Petugas hendak memasukkan avtur ke pesawat.(Dok Pertamina)

BERKURANGNYA jumlah penerbangan di Indonesia akibat pandemi virus korona atau covid-19, membuat permintaan bahan bakar pesawat yaitu avtur  dari PT Pertamina (Persero) wilayah Marketing Operation Region IV menurun hingga 72%.

"Penurunan permintaan avtur terjadi semenjak Maret 2020, tepatnya ketika pandemi covid-19 melanda Indonesia," terang Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV Anna Yudhiastuti dalam keterangan persnya, Jumat (17/4).

Penurunan tertinggi terjadi di Bandara Adisutjipto, DIY, karena adanya pemindahan penerbangan dari Bandara Adisutjipto ke Bandara Internasional Yogyakarta.

Sebelumnya, rata-rata avtur di Bandara Adisutjipto pada Februari adalah 180 kiloliter per hari, namun saat ini berkisar antara 20-50 kiloliter per hari.

Baca juga: Penyaluran BBM Pertamina di SPBU Berkurang, Delivery Meningkat

Sementara itu, permintaan avtur di Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo naik 166% karena peralihan penerbangan dari Bandara Adisutjipto.  

Jika pada Maret 2020, permintaan avtur 30 kiloliter per hari, sedangkan pada April 2020 naik menjadi 80 kiloliter per hari.

Di beberapa lokasi lainnya di Jawa Tengah, seperti di Bandar Udara Ahmad Yani, Semarang, dan Adi Soemarmo, Boyolali, terjadi penurunan permintaan avtur masing-masing sekitar 50% dari rata-rata harian di Februari 2020 masing-masing sebesar 100 kiloliter per hari dan 45 kiloliter per hari menjadi 50 dan 20 kiloliter per hari di April.

"Penurunan terjadi imbas berkurangnya penerbangan di masing-masing bandara di wilayah Pertamina MOR IV yaitu Jawa Tengah dan DI Yogyakarta," tambah Anna.

Meskipun terjadi penurunan permintaan avtur, Pertamina MOR IV tetap menjaga stok kebutuhan bahan bakar sebagai upaya antisipasi jika dibutuhkan. "Saat ini stok Avtur di Pertamina MOR IV berkisar di angka 10.000 kiloliter dan ketahanan stoknya mencapai 36 hari. Dari angka tersebut Pertamina memastikan kebutuhan avtur untuk Pertamina MOR IV tetap terjaga," tutup Anna. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya