Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
BUPATI Klaten, Jawa Tengah, Sri Mulyani mengunjungi markas organisasi kemasyarakatan Islam di Klaten, Jawa Tengah, untuk menyerahkan bantuan sembako dan alat pencegahan korona atau covid-19.
Markas ormas Islam yang dikunjungi bupati, Jumat (17/4), yaitu Muhammadiyah, Majelis Tafsir Al Quran (MTA), Nahdlatul Ulama (NU), dan Lembaga Dahwah Islam Indonesia (LDII)
Baca juga: Jatah Makan ODP di Merangin Dirapel, Bupati Ngamuk
Sri Mulyani saat berkunjung ke markas ormas keagamaan tersebut, menyerahkan bantuan berupa sembako, hand sanitizer, cairan disinfektan, masker, dan alat pendeteksi suhu badan.
Bantuan sembako, alat pelindung diri, dan pendeteksi suhu badan yang diberikan kepada ormas Islam, sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam penanganan pandemi covid-19.
Baca juga: Gubernur Ganjar Minta Kota Semarang Berlakukan PSBB
Sri Mulyani berharap bantuan masker dan alat deteksi suhu tubuh yang dibagikan kepada ormas Islam dapat dimanfaatkan untuk pencegahan dan pengendalian virus korona di Klaten.
Sementara, pimpinan ormas Islam menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sri Mulyani atas kepeduliannya membantu jamaah dalam upaya antisipasi dan pencegahan persebaran covid-19.
"Kami ormas Islam berterima kasih kepada Bupati Klaten yang telah memberi bantuan sembako dan alat pencegah covid-19. Semoga bermafaat bagi jamaah," kata Ketua I MTA Klaten Legiyanto. (X-15)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved