Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
WARGA Kota Sorong, Papua Barat, meminta Bandar Deo dan Pelabuhan Sorong tetap ditutup untuk mencegah penyebaran virus korona atau covid-19.
Ketua Forum Penyelamatan Kemanusiaan (FPK) covid-19 Sorong Raya Septinus Kambu, mengatakan pihaknya meminta menutup kembali Bandara Deo dan Pelabuhan Sorong.
Baca juga: Ditegur Gubernur NTT, Bupati Lembata: Biar Sudah
Karena, dia mengkhawatirkan pembukaan bandara dan pelabuhan akan menambah jumlah penderita covid-19.
"Kami minta Bandara Deo dan Pelabuhan ditutup kembali karena akan membuat warga luar datang bawa korona," tegas Kambu saat berorasi di depan Kantor Wali Kota Sorong, Sabtu (18/4).
Baca juga: Babel Punya Alat PCR, Erzaldi: Sehari Bisa 1.000 Tes Swab
Apalagi, imbuh dia, Kota Sorong tidak memiliki tenaga medis dan fasilitas ksehatan yang memadai untuk merawat pasien terkait covid-19.
Baca juga: Ini Bahan-Bahan APD Kedap Virus Korona Karya UII
Wali Kota Sorong Lamberth Jitmau yang menerima dan menyetujui tuntutan para pengunjuk rasa mengaku menerima aspirasi para pendemo.
"Sebelum ada demo saya sudah tutup Bandara Deo dan Pelabuhan Sorong, apalagi bila warga meminta," tegas Jitmau. (X-15)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved