Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
PRODUKSI pangan di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur terus digenjot untuk menjaga ketahanan pangan di daerah ini. Termasuknmemberdayakan tanaman sorgum sebagai salah satu pangan alternatif untuk mengatasi ancaman krisis pangan di daerah ini. Pemkab Flotim melalui program pencegahan stunting dengan kampanye Solor (Sorgum-Kelor) mengajak warga dan petani untuk bisa mengembangkan tanaman sorgum sebagai salah satu pangan bergizi yang tinggi, sebagai pengganti beras dan jagung. Apalagi kondisi iklim di Flotim yang banyak musim kemaraunya sanagat cocok untuk tanaman sorgum.
"Iya sejak awal memang pengembangan pangan sorgum ini juga menjadi salah satu cara untuk meningkatkan ketahanan pangan di daerah ini. Salah satu kampanye kami untuk pencegahan stunting adalah konsumsi sorgum karena khasiat sorgum yang bernilai gizi tinggi. Kami punya istilah Solor yang artinya Sorgum-Kelor. Saat ini kami terus memberdayakan para petani untuk mulai mengembangan tanaman sorgum sebagai pangan alternatif pengganti beras dan jagung. Konsumsi sorgum dan kelor sangat baik untuk pencegahan stunting," kats Bupati Flores Timur, Anton Hadjon, Jumat (17/4).
Sejumlah pihak, baik swasta mapun gereja juga memberikan perhatian serius untuk pengembangan tanaman sorgum di daerah ini. Termasuk pihak gereja Keuskupan Larantuka melaui Yaspensel yang terus memberikan dukungan dan pendampingan bagi para petani untuk mengakampanyekan pengembangan tanaman sorgum demi menjaga ketahanan pangan di daerah ini.
Ketua Yaspensel Keuskupan Larantuka, Romo Benyamin Daud saat dikonfirmasi Jumat (16/4), mengakui terus memberikan pendampingan bagi para petani dengan motivasi dan penyiapan lahan untuk pengembangan tanaman sorgum sehingga bisa membantu mengatasi krisis pangan di daerah ini.
baca juga: Warga Tidak Boleh Menolak Pemakaman Jenazah Covid-19
"Para petani memang harus terus dibimbing dan dimotivasi. Kami dari Yaspensel memang selalu melakukan pendampingan bagi para petani untuk pengembangan tanaman sorgum yang sangat cocok ditanam di daerah ini. Beberapa waktu lalu juga kelompok tani dari Desa Mudakeputu telah melakukan panen sorgum. Kami bersyukur banyak petani di sejumah desa mulai mengembangkan sorgum. Sehingga saat ini dari pendampingan kami, sudah ada sekitar 200 hektare tanaman sorgum yang ditergetkan akan menghasilkan 400 ton," ungkap Romo Benyamin. (OL-3)
Wakil Gubernur Sumut, Surya, mengatakan penguatan data pangan berbasis teknologi informasi menjadi kunci dalam pengendalian inflasi daerah.
Kegiatan yang digelar Pemerintah Kota Denpasar tersebut merupakan upaya pengendalian inflasi daerah
PRESIDEN Prabowo Subianto mengancam agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan kebutuhan pangan. Soal permasalahan beras, ia memperingatkan penggilingan beras skala besar
Blue bites adalah bentuk konkret dari konsep blue food, yaitu pangan yang berasal dari ekosistem perairan, laut, pesisir, sungai, dan danau—seperti ikan, rumput laut, moluska, dan krustasea.
EDITORIAL Media Indonesia pada Rabu (16/7) lalu menggambarkan kenyataan pahit mengenai dugaan beras oplosan di Indonesia.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, mendesak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Food Station bersikap terbuka terkait beras oplosan.
Andreas bahkan mengingatkan adanya potensi kerugian negara yang besar akibat tata kelola stok yang tidak profesional.
Urusan pangan sangat penting karena di dalamnya terdapat unsur politik dan kesejahteraan masyarakat.
Syngenta Indonesia meluncurkan benih padi hibrida Ningrat (NK2133), sebuah inovasi yang dikembangkan khusus untuk mendukung peningkatan produktivitas padi dan swasembada beras nasional.
Ada 15 unit drone yang dapat digunakan untuk edukasi bagi petani, akademisi, hingga komunitas pertanian digital.
Di Kabupaten Garut sudah ada 10 Polsek yang lebih dulu menjalankan kolaborasi dengan Bulog terutama dalam penyediaan beras SPHP.
Festival Pangan dan Cipta Menu Bergizi di Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Bali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved