Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PEMERINTAH Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, menyiapkan opsi jaring pengaman sosial (JPS) dengan membeli gula pasir untuk dijual kembali kepada masyarakat dengan harga lebih rendah dari harga pasar.
Langkah tersebut diambil Pemerintah Kabupaten Lembata menyusul melangitnya harga gula pasir.
Baca juga: Anggota TNI dan Polisi di Klaten Sumbang Gaji untuk Bantu Warga
Menurut Sekda Lembata, Paskalis Tapobali, Kamis (16/4), opsi yang sedang dipersiapkan itu menyusul melonjaknya harga gula pasir di Lembata.
Bupati Lembata Eliazer Yentji menjelaskan, JPS di Lembata yakni percepatan bantuan langsung Tunai (BLT) dan program pemberdayaan. Pemda juga sedang mempelajari regulasi untuk membeli gula pasir untuk dijual kembali ke masyarakat dengan harga di Kota Surabaya, Jawa Timur. Sebab harga gula pasir di Lembata melonjak drastis.
"Rencananya begitu tapi masih pelajari regulasi untuk hal dimaksud," ujar Eliazer. (X-15)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved