Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Jawa Tengah Waspadai Deman Berdarah

Akhmad Safuan
13/4/2020 07:52
Jawa Tengah Waspadai Deman Berdarah
Petugas dinas kesehatan melakukan pengasapan di permukiman warga Desa Demangan, Ngadirejo, Temanggung, Jateng (foto ilustrasi)(ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN)

SELAIN korona, Provinsi Jawa Tengah juga menghadapi kasus demam berdarah dengue (DBD). Dalam tiga bulan ini, sudah 2.115 kasus DBD menyerang warga Jateng, dan 40 orang di antaranya meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan sepanjang tiga bulan terakhir jumlah kasus DBD di provinsi ini telah mencapai 2.115 orang yang tersebar di 35 kabupaten/kota dan 40 orang di antarannya meninggal.

"Saat ini tidak hanya wabah covid-19, kita juga berjuang untuk mengantisipasi serangan yang disebabkan nyamuk aedes aegypti ini," kata Yulianto Prabowo, Senin (13/4).

baca juga: Bisnis Sewa Becak dan Motor Ikut Terimbas Akibat Pandemi

Upaya memberantas DBD ini, selain menurunkan petugas untuk pemberantasan jentik, warga juga dapat aktif melakukan langkah pencegahan agar nyamuk demam berdarah tidak berkembang di lingkungan masing-masing dengan gerakan 3M Plus. Yaitu  menguras, menutup dan menimbun barang-barang berpotensi menjadi sarang nyamuk serta plus adalah kegiatan untuk memutus mata rantai penyebaran nyamuk seperti pemakaian kelambu, penaburan bubuk abate, dan lainnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya