Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Rayakan Paskah, Umat Kristen Tetap Ibadah di Rumah

Palce Amalo
12/4/2020 11:41
Rayakan Paskah, Umat Kristen Tetap Ibadah di Rumah
Misa Paskah dilakukan di dalam rumah.(ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

UMAT Kristen di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) tetap beribadah menyambut Paskah 2020 di tengah pandemi korona (covid-19). Namun, ibadah tidak berlangsung di gereja, tetapi di rumah mulai pukul 07.00 Wita, yang ditandai dengan bunyi lonceng gereja. Jemaat yang  beribadah diminta mengikuti protokol pemerintah yakni tetap menjaga jarak antara satu orang dengan orang lainnya minimal satu meter. Tata ibadah paskah dibagikan secara tertulis oleh setiap gereja kepada jemaatnya.

Ketua Majelis Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), Pendeta Mery Kolimon mengatakan aktivitas ibadah di rumah mencegah penyebaran virus korona. 

"Kita berdoa dan memohon kepada Allah yang di dalam Yesus Kristus putra-Nya telah memenangkan kuasa sakit, penyakit, maut dan kehancuran. Dalam iman, kita percaya wabah ini akan berlalu. Untuk itu kami berharap jemaat tidak hilang pengharapan dan tetap optimistis," ujarnya.

Tema paskah tahun ini ialah 'Kebangkitan Yesus Membawa Harapan Baru', mengandung makna kebangkitan Yesus membuat umat yang percaya kepada-Nya mengalami hidup yang berkemenangan. Menyadari akan hal itu, membuat umat-Nya memiliki harapan.

"Kita sadar bahwa penderitaan pasti ada, dan seringkali kita harus berhadapan dengannya. Hal itu terkadang membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa dan pasrah, tetapi akan ada saatnya semuanya berakhir," katanya lewat liturgi yang dibagikan kepada jemaat.

Pendeta Mery mengatakan saat ini Umat Kristen di seluruh dunia merayakan paskah dalam suasana duka dan penuh pergumulan.

"Bagaimana kita dapat merayakan kehidupan, bahkan dalam segala kelimpahan, sementara kita  menyaksikan begitu banyak orang berjuang di ambang batas kehidupan dan kematian akibat pandemi korona," ujarnya.

baca juga: Terapkan PSBB, Pekanbaru Tunggu Izin Menkes

Selain itu, GMIT juga menunda sejumlah kegiatan gereja mulai dari pawai obor, mencari telur paskah, perjamuan kudus triwulan I dan kebaktian syukur paskah, sedangkan pawai kemenangan paskah yang biasanya menghadirkan puluhan ribu orang, ditiadakan. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya