Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Pemprov Sumsel Ngebet Realisasi Pelabuhan Tanjung Carat

Dwi Apriani
09/4/2020 15:40
Pemprov Sumsel Ngebet Realisasi Pelabuhan Tanjung Carat
Gubernur Sumsel Herman Deru meninjau lokasi rencana pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat di Banyuasin, Sumsel.(MI/Dwi Apriani)

PEMERINTAH Provinsi Sumatra Selatan terus mengebut proyek pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat di Banyuasin. Pelabuhan yang direncanakan sejak belasan tahun itu  memiliki luas 2.170 hektar hingga kini belum terrealisasikan.

Gubernur Sumsel Herman Deru meninjau lokasi pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat, kemarin. Dalam kunjungannya, Herman Deru optimistis pembangunan akan kembali dilaksanakan dan akan segera menjadi gerbang ekspor andalan di Sumsel.

"Kami akan terus melanjutkan rencana pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat tersebut. Pelabuhan ini sesuai rencananya akan dibangun seluas 2.170 hektar di Banyuasin. Selain jadi tempat penampungan hasil bumi dari Sumsel, kami mengharapkan ini juga dapat menyerap tenaga kerja besar-besaran," ujar Herman Deru.

Ia mengatakan, di lokasi tersebut berada tidak jauh dengan laut sehingga dinilai sangat strategis. Gerbang ekspor pangan pun akan bisa diwujudkan di Pelabuhan Tanjung Carat ini.

"Harapan kita nanti seluruh komoditas hasil bumi di Sumsel baik sumber daya alam, hasil bumi seperti jagung, kopi, karet dan lainnya akan kita ekspor," ucapnya.

Herman Deru mengaku pihaknya ingin Tanjung Carat tersebut segera terwujud, tentunya dengan dukungan dari pemerintah pusat maupun para investor.

"Harapannya agar kita menjadi daerah sebagai pintu gerbang ekspor pangan di Indonesia dan kita harus mempercepat ini. Tapi tentu Pemprov Sumsel sendiri butuh bantuan dari pemerintah pusat dan investor," ucapnya.

Terkait pengerjaan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat, Herman Deru mengatakan pembangunannya sedang dilakukan, namun masih ada kendala mengingat Indonesia khususnya Sumsel masih dalam kondisi Covid-19. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada PT Tri Patria, pihak ketiga yang terus mengebut pengerjaan pelabuhan tersebut.

"Ini sedang action, para pekerja masih terus berbuat meskipun ada keterlambatan sedikit karena cara cegah covid-19 atau physical distancing. Tapi saya bangga karena mereka masih berbuat," tandasnya. (OL-13)

Baca Juga: Warga Terkejut Polres Tasikmalaya Gelar Razia Masker

Baca Juga: Ditetapkan Tersangka, Vanessa Angel jadi Tahanan Kota

Baca Juga: Info Pembatalan KA dari dan ke Jakarta Selama PSBB Hoaks



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik