Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Pasien Positif Korona di Jatim Kedapatan masih Nongkrong di Rumah

Faishol Taselan
03/4/2020 19:31
Pasien Positif Korona di Jatim Kedapatan masih Nongkrong di Rumah
Pengendara menerobos kawasan tertib physical distancing di Jalan Ahmad Yani, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (3/4/2020).(Antara)

KETUA Gugus Kuratif Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Timur dr Joni Wahyuhadi menyesalkan ada penderita yang dinyatakan positif virus korona tetapi masih berada di rumah sambil ngobrol dengan orang lain.

Ini diketahui ketika Tim Gugus tugas melakukan pendataan orang yang masuk dalam daftar yang harus dirawat. Pasien yang tidak disebutkan  namanya ini dicari di berbagai rumah sakit.

Saat dicari di rumah sakit tidak ada, tim kemudian menghubungi yang  bersangkutan, dan diketahui sedang berada di rumah. "Ketika dicari di rumah rumah sakit tidak ada, kami hubungi yang bersangkutan, ternyata masih ada di rumah," kata Johni Wahyuhadi di Surabaya, Jumat (3/4).

Baca juga: Khawatir Sebar Korona, 11 Anak Jalanan di Denpasar Dipulangkan

Sehingga, tim meminta yang bersangkutan dibawa ke rumah sakit. "Seharusnya tidak perlu terjadi jika memiliki kesadaran. Begitu  diketahui ada rumah langsung diminta untuk ke rumah sakit menjalani  perawatan," katanya.

Baca juga: Politisi NasDem di Kota Ternate Sumbang Separuh Gaji dan Masker

Pihaknya  berharap masyarakat untuk melaporkan bila ada gejala gejala yang  mengarah ke virus korona.

Sementara itu, pasien positif virus Corona (Covid-19) di Jawa Timur  mengalami kenaikan cukup signifikan. Ada 49 pasien yang terkonfirmasi  positif. Total pasien di Jawa Timur berjumlah 152 orang. Kemarin 103  sekrang 152, ada tambahan 49 positif.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan penambahan  paling signifikan ada di Kota Surabaya dengan total jumlah pasien 33  orang. Sisanya, tersebar di beberapa daerah. Rinciannya, Lamongan 10  orang, Sidoarjo 3 orang, Gresik 1 orang, dan Kabupaten Kediri 2 orang.

Sementara untuk pasien sembuh, kata Khofifah, ada penambahan 6 orang.  Total pasien yang sudah terkonversi negatif berjumlah 28 orang (18,4%).

Sedangkan untuk pasien meninggal tidak mengalmi penambahan, atau tetap 11 orang.

"Hari ini ada 6 orang yang sudah terkonversi negatif atau sembuh, 3 di Megetan dan 3 Surabaya. Ini kabar yang mengembirakan," katanya.(X-15)

 

 


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya