Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
WARGA Tasikmalaya dihebohkan dengan keberanian anggota Polisi Sektor (Polsek) Ciawi Polres Tasikmalaya Kota yang membantu kelahiran seorang ibu. Semula, ibu hamil bernama Ika, 31, ini akan diantarkan ke puskesmas terdekat. Namun, Ika sudah tidak tahan dan melahirkan di mobil patroli polisi.
Aiptu Endang Rahman, polisi yang membantu persalinan itu mengatakan, dia hendak berangkat ke kantor tetapi di jalan melihat ada kerumunan masyarakat dan seorang perempuan menjerit-jerit kesakitan. Spontan dihampirinya dan saat mengetahui ada ibu hamil hendak melahirkan dan bergegas membawa ibu itu ke mobil patroli untuk dibawa ke puskesmas terdekat.
"Kami bawa perempuan itu ke tempat persalinan. Namun saat ke Puskesmas terdekat di wilayah Ciawi, ibu hamil itu sudah tidak kuat dan melahirkan bayinya di mobil," katanya, Rabu (1/4/2020).
Mobil patrol, jelas Endang, langsung diparkirkan di pinggir jalan dan meski dirinya tidak memiliki riwayat pendidikan medis langsung membantu wanita hamil itu untuk melahirkannya. Ia hanya focus bagaimana menyelamatkan ibu dan anaknya.
"Alhamdulillah, bisa melahirkan secara normal di dalam mobil patroli. Kepala bayinya juga sudah keluar. Beruntung semua proses persalinan darurat ini berjalan selamat dan sehat hingga warga yang berkerumun itu tampak senang dan lega melihat kondisi ibu muda tersebut," ujarnya.
Tidak berselang lama, tenaga medis dari Puskesmas Ciawi datang ke lokasi dan langsung merawat perempuan hamil itu bersama bayinya. Saat ini kondisi bayi dan ibunya dikabarkan sehat dan masih dirawat. “Tapi saya tidak tahu laki-laki atau perempuan yang dilahirkannya, fokusnya menyelamatkan dulu," dalihnya. (OL-13)
Baca Juga: Jangan Sembarang Copot Masker, Ini Cara yang Benar
Baca Juga: Ada Tambahan 4 Perjalanan KA di Yogyakarta Dibatalkan
Pelaku diringkus tim gabungan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Metro Bekasi, dan unit Reskrim Polsek Tambun.
Polda Metro Jaya melakukan investigasi secara internal terhadap para petugas yang bertugas mengamankan pada saat aksi unjuk rasa berlangsung.
Ade Rahmat mengatakan usai peristiwa, pihaknya menemukan beberapa video yang beredar. Video itu diduga dipotong-potong dan diberi narasi.
DUA penjambret berinisial SNA, 21, dan APR, 27, di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, mengaku kerap mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu setiap kali menjalankan aksi jahat.
Aksi tersebut menuai banyak pujian dari para penonton, sebab tak hanya memberi rasa aman dan nyaman, tapi juga memberi kesan tersendiri.
Sikap Ganjar Pranowo yang langsung mendatangi warga Desa Wadas, baik yang pro maupun kontra merupakan sikap pemimpin yang peduli terhadap rakyatnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved