Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
HARIMAU Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) yang menjadi korban terperangkap jerat nilon di konsesi perusahaan HTI di Riau diberi nama Corina. Nama itu sebagai pengingat pandemi virus korona yang sedang melanda dunia saat ini. Satwa langka dilindungi itu yang diperkirakan masih remaja berumur 3-5 tahun, berjenis kelamin betina dengan panjang 170 centimeter terkena jerat di sempadan sungai atau kanal Sangar Blok Meranti konsesi HTI PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Sabtu (28/3) lalu.
"Corina nama yang diberikan kepada harimau sumatra tersebut, sebagai pengingat bahwa harimau sumatra terjerat di saat dunia sedang disibukkan dengan berita tentang virus korona. Hal itu sebagai pengingat saja. Begitu berada di kandang observasi Corina langsung mau makan dan minum serta menunjukan sifat keliarannya," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono di Pekanbaru, Rabu (1/4).
Dia menjelaskan, butuh waktu sekitar 19 jam untuk mengantar harimau sumatra dari Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau menuju Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera (PRHS) Dharmasraya, Sumatra Barat (Sumbar). Corina dikirim ke sana untuk mendapat perawatan terkait kakinya yang mengalami luka serius akibat jeratan di kaki depan kanannya.
"Dua jam sekali tim berhenti untuk mengecek kondisinya dalam perjalanan. Tim sampai di PRHS yang merupakan pusat rehabilitasi harimau terdekat dari Provinsi Riau pada Senin, 30 Maret 2020 pukul 11.30 WIB," ungkap Suharyono.
baca juga: Harga Gula Tak Terbendung, Pemkab Malang Siapkan Operasi Pasar
Dia menerangkan, butuh waktu sekitar 2 sampai 3 jam agar harimau sumatra betina tersebut mau keluar dari kandang angkutnya ke kandang observasi.
"Rencananya harimau sumatra akan segera ditangani untuk diobati setelah tenang dan tidak mengalami stres lagi," ujar Suharyono.(OL-3)
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Peluncuran ini akan dilakukan langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai bentuk komitmen penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyukseskan program Presiden Prabowo.
Keputusan untuk memperpanjang status tanggap darurat merupakan bentuk komitmen Pemprov Riau dalam penanganan Karhutla.
Menteri KLH/BPLH, Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa dunia usaha harus mengambil peran aktif dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
Polda Riau sedang terus menginvestigasi motif para tersangka di balik insiden Karhutla.
Sepasang anak harimau sumatra dari pasangan indukan harimau Gadis dan Monang ini lahir pada 26 Januari 2025 di Sanctuary Harimau Sumatra Barumun, Padang Lawas, Sumatra Utara.
HARIMAU Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) dipastikan sedang berkeliaran di PT Wilmar persisnya kawasan Pabrik Goni Km 110 Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau.
SEORANG pekerja perkebunan di Pelalawan, Riau, tewas diterkam seekor harimau sumatra, Kamis, (13/3). Kejadian itu menambah daftar panjang konflik manusia dengan Harimau Sumatra.
Konflik satwa Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) dengan manusia di Kabupaten Pelalalawan, Riau, menyebabkan seorang pekerja kehutanan tewas diterkam.
INVESTIGASI Polsek Rokan IV Koto, Koramil Rokan IV Koto, dan Yayasan Arsari, menghasilkan terungkapnya enam orang tersangka kasus kematian harimau sumatra akibat jerat di Riau.
Satwa mencakup semua jenis hewan, mulai dari yang berukuran kecil seperti serangga, hingga hewan besar seperti gajah dan paus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved