Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Harimau Terperangkat di Konsesi HTI Diberi Nama Corina

Rudi Kurniawansyah
01/4/2020 11:37
Harimau Terperangkat di Konsesi HTI Diberi Nama Corina
Tim BKSDA Riau saat menolong harimau yang terjerat di lahan konsesi. Harimau ini diberi nama Corina.(DOK BKSDA Riau)

HARIMAU Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) yang menjadi korban terperangkap jerat nilon di konsesi perusahaan HTI di Riau diberi nama Corina. Nama itu sebagai pengingat pandemi virus korona yang sedang melanda dunia saat ini. Satwa langka dilindungi itu yang diperkirakan masih remaja berumur 3-5 tahun, berjenis kelamin betina dengan panjang 170 centimeter terkena jerat di sempadan sungai atau kanal Sangar Blok Meranti konsesi HTI PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Sabtu (28/3) lalu.

"Corina nama yang diberikan kepada harimau sumatra tersebut, sebagai pengingat bahwa harimau sumatra terjerat di saat dunia sedang disibukkan dengan berita tentang virus korona. Hal itu sebagai pengingat saja. Begitu berada di kandang observasi Corina langsung mau makan dan minum serta menunjukan sifat keliarannya," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono di Pekanbaru, Rabu (1/4).

Dia menjelaskan, butuh waktu sekitar 19 jam untuk mengantar harimau sumatra dari Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau menuju Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera (PRHS) Dharmasraya, Sumatra Barat (Sumbar). Corina dikirim ke sana untuk mendapat perawatan terkait kakinya yang mengalami luka serius akibat jeratan di kaki depan kanannya.

"Dua jam sekali tim berhenti untuk mengecek kondisinya dalam perjalanan. Tim sampai di PRHS yang merupakan pusat rehabilitasi harimau terdekat dari Provinsi Riau pada Senin, 30 Maret 2020 pukul 11.30 WIB," ungkap Suharyono.

baca juga: Harga Gula Tak Terbendung, Pemkab Malang Siapkan Operasi Pasar

Dia menerangkan, butuh waktu sekitar 2 sampai 3 jam agar harimau sumatra betina tersebut mau keluar dari kandang angkutnya ke kandang observasi.

"Rencananya harimau sumatra akan segera ditangani untuk diobati setelah tenang dan tidak mengalami stres lagi," ujar Suharyono.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya