Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PEMPROV Kalimantan Tengah menerima bantuan sebanyak 2.000 pieces pakaian alat pelindung diri (APD) dari Kemenkes untuk penanganan Covid-19. Bantuan diterbangkan dengan menggunakan pesawat milik TNI Angkatan Udara (AU) dan diterima Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Bandara Tjilik Riwut pada , Kamis (26/3). Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengatakan bahwa APD tersebut nantinya akan disalurkan ke pusat kesehatan seperti rumah sakit ke wilayah Kalteng.
"Gugus Covid-19 Kalteng akan segera memetakan sebaran ODP dan PDP di Kalteng dan APD ini akan secepatnya kita bagikan," ucap Sugianto.
Sementara itu Danrem 102/PJG Kolonel Arm Syaiful Rizal mengatakan bahwa rencananya pendistribusian APD tersebut akan dirapatkan dengan cepat oleh gugus tugas covid 19 Kalteng.
baca juga: Oknum PNS di RSUD Pagelaran Cianjur Mencuri Ribuan Masker
"Kami yang akan melakukan pengawalan distribusi tersebut di seluruh Kalteng," tegas Danrem. (OL-3)
Kegiatan yang dipadati ribuan warga ini disambut antusias oleh pelaku UMKM yang membuka lapak di sepanjang area bebas kendaraan tersebut.
langkah tegas ini mendapat dukungan luas dari masyarakat dan pelaku usaha yang taat aturan, mengingat kerusakan jalan akibat overtonase sering menyebabkan kerugian ekonomi.
Acara ini menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya yang memukau, sekaligus menjadi sarana hiburan bagi masyarakat.
Dalam upaya mengurangi ketimpangan dan tingkat kemiskinan antarwilayah, Zona Timur juga akan menjadi prioritas.
Dalam berbagai kesempatan, Gubernur kerap menyampaikan pentingnya membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Sidak ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memastikan pelayanan pendidikan berjalan sesuai aturan.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved