Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
SEJUMLAH wilayah di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) telah memasuki panen. Dari 30 ribu hektare (ha) luas tanam, bulan ini sudah 10% atau 3.000 ha yang memasuki panen. Puncak panen diperkirakan pada awal hingga pertengahan April.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Banyumas Widarso mengatakan bahwa pada pekan terakhir bulan Maret, sudah ada 3.000 ha yang memasuki musim panen. "Umumnya yang masuk musim panen
adalah sawah tadah hujan dan di daerah irigasi Bendung Gerak Serayu seperti Kecamatan Kemranjen," jelas Widarso, Rabu (25/3).
Dikatakan Widarso, secara keseluruhan, luasan tanam di Banyumas mencapai 30 ribu ha. "Nantinya akan mengalami puncak panen pada awal hingga pertengan April mendatang. Kondisi panen saat sekarang bagus, karena minim serangan hama. Rata-rata, hasil panen mencapai 5,5 ton setiap ha," katanya.
Secara total, lanjutnya, jika rata-rata hasil per ton mencapai 5,5 ton gabah kering giling (GKG), maka akan memperoleh sebanyak 165 ribu ton GKG. "Jika diproses menjadi beras, menghasilkan 103 ribu ton lenih. Sehingga, masyarakat di Banyumas tidak perlu khawatir, karena stok pangan cukup," tambahnya. (OL-13)
Baca Juga: Khofifah Apresiasi Pengantin yang Tunda Resepsi Penikahan
Pemkab Lebak berkomitmen untuk memiliki rice milling unit (RMU) sendiri, agar Lebak tidak hanya memproduksi gabah, tetapi juga mampu menghasilkan beras premium.
Ia mengatakan, panen raya di wilayah Sulsel ini merupakan rangkaian panen kuartal kedua.
Amalia menuturkan, pertumbuhan sektor pertanian itu disebabkan oleh subsektor tanaman pangan yang mencatatkan pertumbuhan 42,26% (yoy) lantaran adanya panen raya padi dan jagung.
PULUHAN siswa kelas 4, 5 dan 6 di SD Negeri Bangunsari, Dusun Kubangpari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melakukan panen raya padi organik.
KODIM 0723 Klaten melakukan panen raya padi di lahan demplot 2,2 hektare di Desa Tambongwetan, Klaten, Kamis (17/4). Panen raya ini dipimpin Dandim Letkol Inf Slamet Hardianto.
Puncaknya terjadi pada April, dengan panen raya yang menghasilkan 48.772 ton GKG atau setara 31.267 ton beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved