Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PEMPROV Maluku Utara melalui Satgas Penanganan Wabah Virus Corona atau covid-19, Minggu (22/3) menyatakan jumlah orang dengan isolasi mandiri meningkat dari 174 orang menjadi 222 orang. Kemudian orang dalam pengawasan berkurang dari 14 orag menjadi lima orang, sementara pasien dalam pengawasan di RSUD Chasan Boesoirie sebanyak dua orang.
Sekretaris Satgas Covid 19 yang juga Juru Bicara Covid-19 Provinsi Maluku Utara dr Rosita Alkatiri menjelaskan mereka yang isolasi mandiri adalah warga Maluku Utara yang baru bepergian dari kota atau wilayah terjangkit virus korona.
baca juga: Keuskupan Larantuka Batalkan Semana Santa
Pada kesempatan itu Rosita mengimbau kepada masyarakat Maluku Utara untuk mengurangi keluar rumah, sebagai upaya untuk memutuskan mata rantai peyebaran covid-19.
"Kami mengimbau kepada masyarakat Provinsi Maluku Utara agar tetap tinggal di rumah, untuk kita bersama-sama memutuskan rantai peyebaran virus mematikan itu," kata Rosita. (OL-3)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
Pemberian berbagai bansos diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Saya beserta jajaran anggota DPRD DKI Jakarta turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rahmatullah sahabat, rekan kerja kami Hj. Umi Kulsum."
Para peneliti melengkapi setiap relawan dengan pelacak kontak untuk merekam rute mereka di arena dan melacak jalur aerosol, partikel kecil yang dapat membawa virus.
Mensos Juliari berharap bantuan ini berdampak signifikan terhadap perputaran perekonomian lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved