Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
YAYASAN Putera Indonesia Malang, Jawa Timur, siap membagikan hand sanitizer buatan dosen dan guru setempat secara gratis kepada warga di Kota Malang dan Pasuruan. Pembagian gratis itu bentuk kepedulian di tengah kelangkaan hand sanitizer akibat pandemi virus korona (covid-19).
"Pembagian gratis hand sanitizer ke warga sekitar kampus di Jalan Barito Kota Malang dan Purwosari, Pasuruan," tegas Humas Yayasan Putera Indonesia Malang Chrystiana Trie Puji Rejeki, Kamis (19/3).
Ia menjelaskan para guru dan dosen Yayasan Putera Indonesia Malang tergerak membantu masyarakat dengan memproduksi hand sanitizer secara mandiri. Adapun bahan-bahannya memanfaatkan stok bahan praktikum siswa dan mahasiswa.
Lembaga pendidikan di Jalan Barito No. 5 Malang itu memiliki Akademi Farmasi, Akademi Analis Farmasi Makanan serta SMK Putra Indonesia jurusan Kimia Industri dan Farmasi Industri. Stok alkohol diracik untuk hand sanitizer selanjutnya dibagikan gratis ke warga sebagai bentuk corporate social responsibility (CSR). Tanggung jawab sosial yayasan diwujudkan dalam upaya pengabdian kepada masyarakat di sekitar kampus dan sekolahan.
Sebagai institusi farmasi, pihaknya tergerak membangun kepedulian, hand sanitizer dibagikan gratis kepada warga di Jalan Brito Malang sebanyak 55 liter dan bantuan di Purwosari, Pasuruan sebanyak 50 liter. Nantinya, total yang diproduksi sekitar 400 liter.
"Siswa dan mahasiswa libur, stok alkohol masih ada. Selama tidak ada praktikum, alkohol dibuat hand sanitizer agar bermanfaat lebih luas bagi masyarakat," katanya.
Pihaknya juga melatih komunitas masyarakat agar bisa membuat hand sanitizer secara mandiri. Selain itu, institusi farmasi tersebut juga menjalin kerja sama dengan masyarakat dalam memproduksi hand sanitizer untuk kepentingan sosial dan kemanusiaan selama merebaknya penyakit covid-19.
Aktivis Komunitas Peduli Malang (Asli Malang) Tri Wahyoeni Achyar menyatakan bekerja sama dengan Yayasan Putera Indonesia Malang memproduksi 500 hand sanitizer. Dalam dua atau tiga hari ini sudah bisa dibagikan ke warga.
"Kami dari Asli Malang diajari membuat hand sanitizer. Nanti kami salurkan ke sekolah dan tempat-tempat umum. Sebab, masker dan hand sanitizer mulai angel (sulit). Bantuan itu dibagikan secara gratis. Minimal untuk proteksi (dari virus korona)," ujarnya.
baca juga: KPU Tasikmalaya Bentuk Kampung Demokrasi Jelang Pilkada
Sejauh ini, mereka yang tergabung dalam komunitas Asli Malang sudah mengumpulkan botol dan menempelkan stiker pada botol hand sanitizer bertuliskan Asli Malang, Handrub for Humanity support by Yayasan Putera Indonesia Malang. Mereka memusatkan aktivitas di Kelurahan Lesanpuro Gang 1 No. 47 RT01/RW03 Kota Malang, Jawa Timur.
"Bantuan hand sanitizer dalam proses mengumpulkan bahan-bahan dan dana. Kami sudah membeli 500 botol dan mencetak stiker. Kami beli sendiri, secara mandiri, menggunakan uang kas. Kalau ada yang mau menyumbang ya monggo (dipersilahkan)," katanya.(OL-3)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved