Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti saat tiba di Dusun Siambat Dalan, Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Kamis (12/2) siang. Masyarakat begitu antusias menyambut kedatangan Raja dan Ratu Kerajaan Belanda.
Sementara itu, sejumlah tokoh adat menunggu kedatangan Raja dan Ratu Kerajaan Belanda di depan rumah Adat Batak (Jabu) yang sudah berusia lebih dari 400 tahun. Mereka menari Tortor. Raja Willem dan Ratu Maxima merasa takjub dan terkesima dengan tarian Tortor. Mereka merasa tersanjung.
Usai menari, tokoh adat mengalungkan selembar kain ulos kepada keduanya. Ternyata ulos yang diberikan sarat makna. Di kalangan masyarakat Batak tenun itu disebut Ulos Pinuncaan. Ulos ini dibuat dari perpaduan benang merah, hitam, putih, dan emas.
Baca juga; Kunjungan Raja Belanda Tawarkan Investasi Baru
Dari berbagai keterangan, Ulos Pinuncaan tersebut terdiri dari lima bagian yang ditenun secara terpisah dan kemudian dijadikan satu. Biasanya ulos ini dipakai oleh raja-raja dalam berbagai ritual adat.
Pinuncaan merupakan induknya ulos. Pinuncaan juga merupakan ulos yang dianggap paling mahal dalam adat Batak. Mereka juga menyaksikan pembuatan kain ulos.
Sebelum mengunjungi Jabu, mereka sempat pergi ke Bukit Singgolom. "Di Bukit Singgolom hanya 15 menit. Kesan mereka begitu wonderful. Saya menemani raja dan ratu menjelaskan tentang Danau Toba," kata DirekturUtama Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT) Arie Prasetyo.
Arie berharap kunjungan kenegaraan ini bisa menjadi pendongkrakwisatawan untuk berkunjung ke Danau Toba. Apalagi Danau Toba akan ditetapkan sebagai Unesco Global Geopark (UGG) oleh Unesco pada April mendatang.
"Kita berharap pihak Belanda merespons soal investasi, paling tidak melakukan joint promotion hingga bisa membawa turis ke sini karena Danau Toba memang sangat menarik," ujarnya.
Arie juga menjelaskan bahwa sekarang pemerintah sedang giat membangun Danau Toba sebagai 10 Bali baru. "Danau Toba merupakan destinasi super prioritas di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo," tandasnya. (OL-14)
Jelajahi sejarah, legenda, dan mitos Danau Toba, danau vulkanik terbesar di dunia. Temukan keunikan budaya dan wisata di Sumatra Utara.
Ajang berskala internasional ini akan digelar pada 17–19 Oktober 2025 mendatang di Kabupaten Samosir, dengan enam kategori lomba: 5K, 10K, 28K, 60K, dan 100K.
PT TPL mengklaim telah memberi kontribusi signifikan dengan menyerap lebih dari 9.000 tenaga kerja, serta bermitra dengan lebih dari 4.000 kelompok tani dan pelaku UMKM.
Ephorus HKBP menilai PT TPL lebih anyak mudarat ketimbang manfaat.
Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom mengusulkan direct flight Eropa - Kuala Namu, Medan, segera dibuka untuk meningkatkan kunjungan wisata mancanegara di Danau Toba.
TOTK merupakan simbol transformasi Danau Toba dari destinasi pasif menjadi magnet wisata olahraga kelas dunia.
Penduduk Belanda dari bekas koloni, seperti Suriname dan Antillen, mempertanyakan kelanjutan dari permintaan maaf tersebut.
Sekitar 2,5 jam Raja dan Ratu Belanda berada di Keraton Yogyakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved