Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Luwu Utara Budayakan Pangan Lokal

(LN/N-2)
12/3/2020 09:06
Luwu Utara Budayakan Pangan Lokal
Indah Putri Indriani, Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan(Foto Terbit/MOHAMAD IRFAN )

SEJUMLAH kepala daerah terus menyosialisasikan pangan lokal nonberas di wilayah mereka. Salah satunya Indah Putri Indriani, Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, yang mengajak warganya tidak lupa makanan asli daerah itu, yakni sagu.

"Meski kita menghasilkan banyak padi, jangan pernah melupakan sagu sebagai makanan pokok asli Luwu. Karena itu, saya tidak akan berhenti mempromosikannya dengan menggelar festival pangan lokal setiap tahun," ujar bupati cantik yang pernah viral karena melakukan peletakan batu pertama pembangunan sebuah gereja dan menyumbang 100 sak semen dari kantong pribadinya.

Selain sagu, Luwu Utara juga memiliki sorgum sebagai pangan lokal. Petani juga mengembangkan pisang, durian, duku, langsat, cempedak, sulikan, dan patikala.

"Festival ini tidak melarang makan beras, tapi mengingatkan masyarakat untuk mengurangi konsumsi beras. Kami ingin menurunkan konsumsi beras dari saat ini 118 kilogram per kapita per tahun menjadi di bawah 100 kilogram," tambah Indah. (LN/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya