Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
HARGA gula pasir di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, sejak beberapa hari terakhir mengalami kenaikan. Sejumlah pedagang mengatakan kenaikan dipicu minimnya pasokan.
Di Pasar Lenteng, terjadi hingga tiga kali kenaikan harga gula sejak dua pekan terakhir. Pada akhir Januari lalu, harga komoditas tersebut masih Rp14.250 perkilogram naik menjadi Rp15.500 perkilogram. Pada pekan lalu, harganya kembali naik menjadi Rp17 ribu dan saat ini sudah mencapai Rp18 ribu perkilogram.
Hal yang sama juga terjadi di Pasar Saronggi, Kecamatan Saronggi serta Pasar Anom di Kecamatan Kota. Para pedagang mengatakan mereka terpaksa menaikkan harga jual akibat naiknya harga di distributor.
"Kami tidak mungkin tidak menaikkan harga jual kalau harga kulak sudah naik tajam," kata Lailiah, pedagang peracangan di Pasar Anom Sumenep, Selasa (10/3).
Baca Juga: Panen Raya, Harga Bawang Merah di Cirebon Anjlok
Baca Juga: Harga Bawang Bombay Melejit Bikin Ibu-ibu Menjerit
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Sumenep, Ardiansah, mengatakan kenaikan harga gula tersebut terjadi secara nasional akibat berkurangnya persediaan. "Di beberapa daerah dari informasi yang kami terima, justeru mengalami kelangkaan," katanya.
Ardiansah menjelaskan, pemerintah sudah mengeluarkan ijin impor gula untuk menyetabilkan harga. Diperkirakan bukan depan harga barang tersebut akan kembali stabil. "Bulan depan sekitar 400 ton gula impor akan masuk. Diharapkan kondisi harga akan kembali stabil," katanya. (OL-13)
Secara kimia, gula dapat terdiri dari satu atau beberapa molekul gula yang disebut monosakarida seperti glukosa dan fruktosa atau disakarida seperti sukrosa
Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik utama pada anak yang sifatnya kronis dan potensial menganggu tumbuh kembang anak.
Kenali tanda-tanda tubuh kelebihan gula agar terhindar dari risiko diabetes dan gangguan metabolisme.
Dalam istilah ilmiah, gula merupakan sakarida, terutama glukosa, fruktosa, dan sukrosa, yang mudah diserap dan digunakan oleh tubuh.
Konsumsi gula secara berlebihan dan tidak mengatur pola makan yang sehat juga bisa menyebabkan timbulnya beberapa penyakit yang bisa mengancam kesehatan tubuh.
Saat dilakukan pemeriksaan di atas kapal, tim menemukan sebanyak 500 karung beras dengan total berat sekitar 5 ton serta 400 pak gula pasir seberat 14,6 ton.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved