Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kominfo) didorong membukukan perjudian daring guna mencegah pengerusakan moral masyrakat secara masif.
Hal itu disampaikan anggota Komisi I DPR RI Ilham Pangestu.
“Kami minta Kominfo supaya memblokir situs perjudian online di Indonesia umumnya dan Aceh khususnya, mengingat situs tersebut kian menjamur,” katanya di Lhokseumawe, Aceh, hari ini.
Ia menjelaskan situs-situs perjudian online memiliki daya rusak yang sama dengan hoaks yang marak di media sosial.
Ia mengatakan dengan dibekukannya situs-situs tersebut akan dapat menyelamatkan anak bangsa demi keutuhan NKRI.
"Kita juga tidak dapat memungkiri bahwa susah membasmi situs-situs tersebut, meskipun telah banyak situs perjudian yang diblokir, namun situs perjudian online tetap saja menggurita dan menggerogoti moral anak bangsa," katanya.
Baca juga: Saksi Ahli: Pembuktian Judi Online Harus Gunakan Forensik Digital
Ilham berharap peran aktif dari semua kalangan dalam upaya memberantas perjudian online, agar dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang bermartabat.
Selain itu menurut Ilham, tidak hanya situs perjudian online yang dapat merusak penerus bangsa, tetapi juga pornografi. (Ant/OL-8)
Dari lokasi yang disamarkan sebagai sarana futsal itu, polisi menangkap tiga penanggung jawab, 23 pemain judi dan 37 karyawan
Mentalitas judi dapat meresap ke dalam semua aspek kehidupan, termasuk hubungan, karier, dan keuangan. Ketika kita menerapkan pendekatan judi.
Bruno Mars menanggapi rumor utang judinya dengan candaan di Instagram, sembari merayakan artis pertama dengan 150 juta pendengar bulanan di Spotify.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) angkat bicara perihal pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut risiko bermain saham bagi rakyat kecil serupa bermain judi.
Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung berhasil menggagalkan peredaran narkotika senilai Rp14,7 miliar dalam operasi besar-besaran selama satu bulan.
Mereka rata-rata bertransaksi kecil, di bawah Rp100 ribu, tetapi jika dikalikan jumlah pemain yang begitu besar, dampaknya sangat signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved