Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Bali Optimistis Segera Bangkit

Arnoldus Dhae
07/3/2020 03:30
Bali Optimistis Segera Bangkit
Rapat Koordinasi Percepatan Pemulihan Kondisi Pariwisata dan Perekonomian Bali sebagai dampak dari Virus Corona di Denpasar, Bali, kemarin.(ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

BALI melakukan berbagai upaya untuk keluar dari krisis kunjungan pariwisata yang terus menurun akibat wabah virus korona. Pemerintah setempat proaktif menyikapi kebijakan dan regulasi pemerintah pusat terkait dengan pemulihan pariwisata di Pulau Dewata.

Salah satu yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bali dan pemerintah kabupaten/kota bersama pelaku usaha wisata ialah peluncuran branding We Love Bali Movement, kemarin. “Ada keyakinan kuat branding ini akan mengembalikan kondisi pariwisata Bali. Bali harus bangkit dari dampak virus yang mewabah saat ini, yang menyebabkan kunjungan wisatawan ke Bali terus menurun,” kata Gubernur Bali I Wayan Koster, kemarin.

Acara dihadiri seluruh bupati, wali kota, kepala dinas se-Bali, Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, seluruh asosiasi pariwisata, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Menurut Gubernur, dalam mengatasi dampak wabah korona, pemerintah pusat sudah melakukan banyak hal, mulai regulasi hingga aksi nyata di lapangan. Oleh karena itu, tugas pemerintah daerah seluruh Indonesia ialah proaktif atau jemput bola terhadap kebijakan itu.

Beberapa langkah segera dilakukan dalam branding We Love Bali Movement, di antaranya menyelenggarakan paket wisata dengan tarif, harga, dan komisi yang dapat diatur antara penjual dan pembeli. Namun, paket wisata yang disebut super deal itu bukan berarti berupa penjualan murah, perang tarif, atau saling banting harga. “Intinya tidak boleh ada yang dirugikan,” kata Gubernur.

Selain itu, menyelenggarakan festival wisata di beberapa titik di Bali dan luar Bali, kemudian menyelenggarakan festival kuliner khas Bali dengan peserta dari berbagai penjuru untuk datang ke Bali, dan menggelar festival musik berskala internasional dengan melibatkan para musikus nasional dan lokal.

Terkait dengan branding tersebut, Gubernur mewajibkan agar seluruh pihak berkontribusi dalam beberapa agenda branding We Love Bali Movement, mulai perbankan, perhotelan, pusat perbelanjaan, restoran, tempat hiburan, asosiasi pedagang, hingga kelompok pegiat lainnya untuk ambil bagian menyelenggarakan minimal satu event.

“Bila dibandingkan dengan tahun lalu, dalam Januari dan Februari 2020 ini jumlah kunjungan wisatawan turun 10%,”  ujar Koster.

Kapal pesiar

Gubernur dan Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra sepakat menunda masuknya kapal pesiar Viking Sun ke Pelabuhan Benoa. Kesepakatan diambil dalam pertemuan di rumah jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar. Hadir di sana antara lain Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Perhubungan Bali. Penundaan serupa diberlakukan bagi kapal pesiar lainnya yang pernah singgah di negara terjangkit covid-19.

Sebelumnya, kapal pesiar Viking Sun juga dilarang bersandar di Pelabuhan tanjung Emas, Semarang, dan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Saat berada di perairan Semarang, kapal meninggalkan Pelabuhan Tanjung Emas seusai mengisi logistik. (HT/AS/DY/RF/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya