Dinkes Palembang Pantau Warga Sumsel Datang Dari Luar Negeri

Dwi Apriani
06/3/2020 11:36
Dinkes Palembang Pantau Warga Sumsel Datang Dari Luar Negeri
Petugas kereta api di pintu keberangkatan Stasiun Kertapati Palembang membagikan masker dan meminta penumpang cuci tangan.(MI/DWI APRIANI )

DINAS Kesehatan Kota Palembang mencatat hingga saat ini sudah ada 48  warga yang dipantau terkait virus korona. Mereka merupakan warga Palembang yang diketahui melakukan perjalanan berpergian ke luar negeri. Namun dari 48 orang orang yang dipantau tersebut, 18 diantaranya sudah dinyatakan sehat.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Palembang, dr Ayus mengatakan pemantauan terhadap 48 orang itu berdasarkan notifikasi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Palembang. Mereka diketahui memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.

"Hingga hari ini 18 orang di antaranya telah dinyatakan sehat atau tidak ada yang terindikasi ke arah Covid-19. Pemantauan dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam mencegah potensi penyebaran virus korona yang belakangan diketahui sudah masuk ke Indonesia," kata dia.

Menurutnya, proses pemantauan dilakukan terhitung 14 hari sesuai dengan masa inkubasi virus tersebut.

"Setiap hari petugas kesehatan kita melakukan pengecekan terhadap orang tersebut. Selain itu, yang bersangkutan juga diminta untuk mengurangi aktivitas di luar rumah sementara waktu," katanya.

Ia menjelaskan, selama proses pemantauan yang dilakukan belum ada pasien yang harus dirujuk ke RSMH Palembang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut maupun diduga terinfeksi. Dengan demikian, di Palembang sejauh ini masih dinyatakan nihil dari kasus dugaan virus korona.

"Jadi intinya jika selama masa pemantauan pasien yang bersangkutan ada gejala yang mengarah dugaan virus korona, maka akan langsung diisolasi dan dirujuk ke RSMH Palembang sebagai rumah sakit rujukan dari Kemenkes," katanya.

Selain itu, kata Ayus, pihaknya terus melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait Covid-19 serta upaya pencegahannya. Baik dengan penyuluhan langsung maupun dengan media sosial.

"Kita juga meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait lainnya sebagai bentuk antisipasi potensi penyebaran virus korona di Kota Palembang," katanya.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Sumsel telah melakukan pemantauan terhadap 61 orang yang memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri terkait Covid-19. Ada 40 orang di antaranya dinyatakan sehat setelah dilakukan observasi selama 14 hari.

"Dari data yang kami peroleh sejak 30 Januari 2020 lalu hingga hari ini ada 61 orang yang terus dipantau kesehatannya. Sebanyak 40 orang  di antaranya sehat dan sisanya 21. Itu masih kita observasi selama 14 hari kedepan," kata Kasi Surveillance Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel, Yusri.

Ia mengatakan 61 orang yang memiliki riwayat ke luar negeri itu terdiri dari mahasiswa, tenaga kerja asing, dan TKI. Mereka mayoritas tinggal di wilayah Kota Palembang.

"Yang paling banyak itu berasal dari Palembang, tetapi ada juga yang berasal dari Ogan Ilir, Prabumulih, Ogan Komering Ilir, Muara Enim, dan Musi Banyuasin," jelasnya.

baca juga: Cegah Korona, Pelindo 1 Perketat Pengawasan Pelabuhan

Meski sudah dinyatakan sehat, lanjut Yusri, petugas dinkes di setiap Kabupaten/Kota masih akan terus melakukan pemantauan kepada puluhan warga tersebut. Pihaknya mengimbau kepada 61 orang tersebut jika sewaktu-waktu kondisi tubuh mereka mengalami penurunan untuk segera melaporkan kepada dinkes, sehingga bisa langsung mendapat perawatan.

"Mereka juga harus menjaga kesehatannya seperti menjaga pola makan, stamina serta mengurangi aktivitas di luar rumah sementara waktu," tandasnya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya