13 Penerbangan ini Terganggu lantaran Erupsi Gunung Merapi

Henri Siagian
03/3/2020 18:04
13 Penerbangan ini Terganggu lantaran Erupsi Gunung Merapi
Pesawat Lion Air teparkir di apron Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (3/3).(Antara)

SEBANYAK 13 penerbangan dari dan menuju Bandara Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah dibatalkan menyusul erupsi Gunung Merapi.

Manager Humas AirNav Indonesia Yohanes Sirait seperti dikutip dari Antara, Selasa (3/3), menjelaskan penerbangan yang terganggu pada Rabu (3/3) itu ialah Lion Air 537 Solo menuju Jakarta (CGK), Lion Air 534 Jakarta (CGK) menuju Solo, Lion Air 535 Solo menuju Jakarta (CGK), Wings Air 1904 Bandung menuju Solo, Wings Air 1905 Solo menuju Bandung, Air Asia 8454 Bali menuju Solo, Air Asia 8455 Solo menuju Bali.

Baca juga: Usai Erupsi Merapi, Adi Soemarmo, Solo Dibuka Lagi

Lalu, Citilink 122 Jakarta (Halim) menuju Solo, Citilink 123 Solo menuju Jakarta (Halim), Garuda Indonesia 222 Jakarta (CGK) menuju Solo, Garuda Indonesia 225 Solo menuju Jakarta (CGK), Air Asia 702 Jakarta (CGK) menuju Semarang, dan Air Asia 703 Semarang menuju Jakarta (CGK).

Baca juga: Pulang Dari Umrah, Warga Palembang Diduga Terpapar Korona

AirNav Indonesia telah menerbitkan NOTAM nomor B0620/20C pukul 15.30 WIB perihal pembukaan Bandara Adi Soemarmo Solo. "Dengan demikian, Bandara Solo kembali beroperasi normal setelah ditutup sejak Pk 09.25 WIB," kata Yohanes.

Baca juga: Agar tidak Ganggu Pengguna Jalan, Polres Boyolali Bersihkan Debu

Yohanes memastikan, sudah tidak terdapat sebaran abu vulkanik pada landasan pacu (runway) dan apron di Bandara Adi Soemarmo.

Adapun Bandara Yogyakarta baik Adi Sucipto maupun Yogyakarta International Airport dan Semarang tetap beroperasi normal.

"AirNav Indonesia bersama seluruh stakeholder terkait akan terus memantau perkembangan dampak erupsi Gunung Merapi terhadap penerbangan dan selalu menginformasikan melalui NOTAM setiap perkembangan yang terjadi," katanya. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya