Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KEPALA Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Sulawesi Tengah (Sulteng), Trie Iriany Lamakampali mengakui, kalau lahan pertanian di Sulteng hampir setiap tahun mengalami penyusutan.
Penyusutan lahan pertanian, ungkap dia, terjadi di lima kabupaten yang merupakan sentra produsen beras terbesar di Sulteng.
"Setiap tabun itu ada sampai 10 hektare lahan pertanian kita yang menyusut," terang Trie kapada Media Indonesia di Palu, Senin (2/3).
Lima kabupaten yang disebutkan itu di antaranya, Kabupaten Donggala, Parigi Moutong, Poso, Morowali Utara, dan Kabupaten Tolitoli.
"Penyusutan memang susah dibendung karena banyak petani yang menjual lahannya. Mereka menilai menanam padi sudah tidak menjanjikan," ungkap Trie.
Melihat peristiwa itu, Trie mengaku, pihaknya terus mengimbangi penyusutan tersebut, salah satu cara yang dilakukan pemerintah dengan membuka lahan pertanian baru.
"Kebetulan juga Sulteng menjadi salah satu daerah yang dipercaya oleh pemerintah pusat untuk membuka lahan pertanian baru. Ini bisa jadi pengimbang lah," ujarnya.
Penyusutan lahan pertanian memang tidak bisa dibendung, hal ini seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk khususnya di lima kabupaten tersebut.
Konsekuensi, tambah Trie, pembangunan pengembangan kota tidak bisa dihindari, yang dipastikan berpengaruh pada penyusutan lahan pertanian.
"Penduduk tidak bisa kita bendung. Manusia yang lahir banyak pasti konsumsi juga makin bertambah, bonus demografi yang ada tidak bisa kita hindari. Penyusutan lahan pertanian juga terjadi, tapi kita bantu melalui cetak sawah baru, minimal kita pertahankan jumlahnya tetap seimbang," sebutnya.
Trie menuturkan, dengan kepercayaan yang sudah diberikan pemerintah pusat, pihaknya terus menggenjot pencetakan sawah baru.
"Perluasan lahan baru tidak merata, tergantung lahan yang tersedia. Makanya ini yang lagi kami genjot," sambungnya.
Trie menambahkan, teknis membuka lahan baru itu tidak sembarang, banyak aturannya, harus sumber airnya tersedia, lahan yang ada tidak boleh bermasalah, tidak masuk kawasan hutan, dan hutannya tidak boleh bagian dari konflik antar masyarakat.
"Selain itu daerah kemiringannya harus dibatasi tidak boleh lebih dari 10 persen, karena harus rata, namanya sawah," pungkasnya. (OL-13)
Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat secara maraton bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (20/8).
Wamentan Sudaryono mengajak para wisudawan Polbangtan Yoma untuk menjemput impian dengan usaha terbaik dan bangkit membangun sektor pertanian.
Kementerian Pertanian memproyeksikan produksi beras nasional hingga September 2025 surplus sebanyak 4,86 juta ton dari target yang telah ditetapkan.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut HUT ke-80 RI merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap kemandirian pangan nasional.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Pemkab Cirebon telah menetapkan bahwa luas lahan sawah padi yang harus dilindungi mencapai 44 ribu hektare.
Luas tambah tanam sawah ditargetkan meningkat 1,5 juta hingga 2 juta hektare per bulan di seluruh Indonesia. Target itu setidaknya tercapai pada periode Februari hingga April.
Target awal tanam di Kabupaten Indramayu seluas 12.243 hektare. Namun dalam pelaksanaannya berhasil terealisasi seluas 12.887 hektare
Badan Pangan Nasional menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memperkuat teknologi informasi penyatuan data pangan, mulai dari varietas hingga harga komoditas.
LUAS areal persawahan di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, terus berkurang.
LUAS areal persawahan di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, terus berkurang. Dari 9.750 hektare pada 2021, kini tercatat hanya mencapai 5.553 hektare.
BPS DIY mencatat, luas panen padi pada 2020 mengalami penurunan dibanding 2019. Jika luas panen pada 2020 hanya sebesar 110,55 ribu hektar, luas panen pada 2019 mencapai 111,48 ribu hektar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved