Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KEPALA Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Sulawesi Tengah (Sulteng), Trie Iriany Lamakampali mengakui, kalau lahan pertanian di Sulteng hampir setiap tahun mengalami penyusutan.
Penyusutan lahan pertanian, ungkap dia, terjadi di lima kabupaten yang merupakan sentra produsen beras terbesar di Sulteng.
"Setiap tabun itu ada sampai 10 hektare lahan pertanian kita yang menyusut," terang Trie kapada Media Indonesia di Palu, Senin (2/3).
Lima kabupaten yang disebutkan itu di antaranya, Kabupaten Donggala, Parigi Moutong, Poso, Morowali Utara, dan Kabupaten Tolitoli.
"Penyusutan memang susah dibendung karena banyak petani yang menjual lahannya. Mereka menilai menanam padi sudah tidak menjanjikan," ungkap Trie.
Melihat peristiwa itu, Trie mengaku, pihaknya terus mengimbangi penyusutan tersebut, salah satu cara yang dilakukan pemerintah dengan membuka lahan pertanian baru.
"Kebetulan juga Sulteng menjadi salah satu daerah yang dipercaya oleh pemerintah pusat untuk membuka lahan pertanian baru. Ini bisa jadi pengimbang lah," ujarnya.
Penyusutan lahan pertanian memang tidak bisa dibendung, hal ini seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk khususnya di lima kabupaten tersebut.
Konsekuensi, tambah Trie, pembangunan pengembangan kota tidak bisa dihindari, yang dipastikan berpengaruh pada penyusutan lahan pertanian.
"Penduduk tidak bisa kita bendung. Manusia yang lahir banyak pasti konsumsi juga makin bertambah, bonus demografi yang ada tidak bisa kita hindari. Penyusutan lahan pertanian juga terjadi, tapi kita bantu melalui cetak sawah baru, minimal kita pertahankan jumlahnya tetap seimbang," sebutnya.
Trie menuturkan, dengan kepercayaan yang sudah diberikan pemerintah pusat, pihaknya terus menggenjot pencetakan sawah baru.
"Perluasan lahan baru tidak merata, tergantung lahan yang tersedia. Makanya ini yang lagi kami genjot," sambungnya.
Trie menambahkan, teknis membuka lahan baru itu tidak sembarang, banyak aturannya, harus sumber airnya tersedia, lahan yang ada tidak boleh bermasalah, tidak masuk kawasan hutan, dan hutannya tidak boleh bagian dari konflik antar masyarakat.
"Selain itu daerah kemiringannya harus dibatasi tidak boleh lebih dari 10 persen, karena harus rata, namanya sawah," pungkasnya. (OL-13)
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
LSPR Institute of Communication and Business Jakarta melalui mahasiswa Batch 26 Kelas Excellence mendukung kegiatan pertanian perkotaan di Kampung Anggur RT 09, Jakarta Timur
Luas tambah tanam sawah ditargetkan meningkat 1,5 juta hingga 2 juta hektare per bulan di seluruh Indonesia. Target itu setidaknya tercapai pada periode Februari hingga April.
Target awal tanam di Kabupaten Indramayu seluas 12.243 hektare. Namun dalam pelaksanaannya berhasil terealisasi seluas 12.887 hektare
Badan Pangan Nasional menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memperkuat teknologi informasi penyatuan data pangan, mulai dari varietas hingga harga komoditas.
LUAS areal persawahan di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, terus berkurang.
LUAS areal persawahan di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, terus berkurang. Dari 9.750 hektare pada 2021, kini tercatat hanya mencapai 5.553 hektare.
BPS DIY mencatat, luas panen padi pada 2020 mengalami penurunan dibanding 2019. Jika luas panen pada 2020 hanya sebesar 110,55 ribu hektar, luas panen pada 2019 mencapai 111,48 ribu hektar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved