Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
JUMLAH narapidana (napi) yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng) telah melebihi kapasitas. Kapasitas Lapas Purwokerto hanya 488 penghuni, sedangkan saat sekarang tercatat ada 827 napi atau dengan kata lain kelebihan 339 napi.
Kepala Lapas Purwokerto Ismono mengungkapkan bahwa kapasitas dan jumlah napi tidak imbang. "Kapasitas di Lapas Purwokerto hanya sebanyak 488 orang. Tetapi pada kenyataannya, jumlah penghuni saat ini sebanyak 827 warga binaan. Sehingga ada kelebihan jika dibandingkan dengan kapasitas yang ada. Dari 827 napi yang ada, 60 persen di antaranya merupakan napi kasus narkoba," jelas Ismono pada Kamis (27/2) di sela-sela telekonferensi dengan Dirjen Pemasyarakatan di Lapas Purwokerto.
Menurutnya, meski mengalami kelebihan kapasitas, tetapi pihak Lapas tetap memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh warga binaan. "Kami tetap melayani kepada warga binaan dengan naik, mulai pelayanan makanan dan hak-hak terpidana lainnya. Sampai sekarang memang belum ada rencana untuk menambah bangunan baru sebagai tempat para napi," katanya.
Dijelaskan oleh Ismono, Lapas Purwokerto mempunyai tiga blok ruang tahanan. Masing-masing blok terdiri dari 26 kamar, 32 kamar, dan 37
kamar. Untuk kamar, mempunyai ukuran bervariasi, yakni 6 x 5 meter yang dihuni 15 orang, kemudian 3 x 4 meter dengan penghuni 7-9 orang. "Jumlah sipir di Lapas Purwokerto masih mengalami kekurangan. Di Lapas Purwokerto ada 127 pegawai, 48 di antaranya adalah petugas keamanan. Setiap sesi tugas, ada 12 penjaga, padahal idealnya 15-20 penjaga," tambahnya. (OL-12)
Dirjenpas berpesan kepada para kepala unit pelayanan teknis (UPT) untuk melakukan penguatan soliditas, komunikasi terbuka, dan kewaspadaan tinggi dari petugas lapas-lapas tersebut.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) hingga Juni 2025, terdapat kelebihan kapasitas atau overcrowding mencapai 89,64%.
Kaus Bertuliskan Forgive Your Self, Move Forward, Finish Strong mencuri perhatian dalam acara silaturrahmi Ditjenpas) dengan media di Jakarta, Selasa (15/7).
Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba dengan modus dilempar dari luar tembok lapas, Selasa (22/7).
RENCANA Presiden Prabowo Subianto untuk membangun lembaga pemasyarakatan (LP) baru dinilai bakal menjawab persoalan overkapasitas warga binaan.
Ia menilai jammer akan menyempitkan ruang gerak komunikasi dari dalam lapas. Khususnya komunikasi untuk mengendalikan peredaran narkotika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved