Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Isran Noor: Itu Gorengan Media, ''Gubernur Rasa Presiden''

Rudi Agung
19/2/2020 20:29
Isran Noor: Itu Gorengan Media, ''Gubernur Rasa Presiden''
Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor(Antara)

GUBERNUR Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor membantah adanya tudingan ''gubernur rasa presiden'' yang dituduhkan padanya. Dia menilai hal tersebut sebagai pernyataan yang dipotong dan ''gorengan media''

"Itu gorengan media. Saya tidak tahu ada statement itu. Tapi saya yakin itu dikutip sepotong-sepotong, tidak utuh," ujar Isran saat dihubungi
Rabu, (19/2) malam.

Isran juga memberi klarifikasi terkait maksud pernyataannya yang akan menghentikan pembangunan ibu kota baru jika merusak hutan. Ia juga menampik statement itu kemudian menimbulkan adanya tudingan gubernur rasa presiden.

"Jangan lah media membentur-benturkan. Setiap daerah pasti mengikuti arahan pusat. Soal investasi atau apapun. Apalagi soal ibu kota baru," ujarnya.

Menurutnya tiap daerah termasuk Kaltim selalu mendukung apa yang menjadi arahan pemerintah pusat.

Isran berharap media menyajikan informasi secara utuh. "Pahami maksudnya jangan dipotong-potong," jelasnya.

Seperti diketahui, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan adanya hambatan investasi di daerah.

Bahkan, Bahlil menyebut masih ada satu gubernur di Kalimantan yang belum mau menyerahkan wewenang perizinan berusaha dan investasi ke BKPM melalui PMPTSP.

"Saya tahu bahwa masih ada satu gubernur yang nggak mau kasih, yaitu di Kalimantan dan saya sudah lapor ke Pak Presiden. Saya bilang Bapak Presiden kita harus tegakan aturan. Negara ini masih NKRI. Nggak boleh ada gubernur lain yang merasa juga seperti presiden di negara ini. Nggak boleh," kata Bahlil dalam Rapat Harmonisasi Kebijakan Pusat dan Daerah bagi Pemerataan Investasi di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (19/2). (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya