Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil meminta bupati/wali kota untuk lebih aktif berkomunikasi dengan anggota DPRD Jawa Barat terkait bantuan keuangan dari pihaknya. Hal itu dirasa perlu agar besaran yang diberikan sesuai dengan kebutuhan.
Pernyataan itu disampaikan Emil--sapaan Ridwan Kami-- saat menggelar pertemuan dengan seluruh bupati/wali kota, di Purwakarta, Kamis (13/2). Acara bertajuk Kopi Darat (koordinasi pemerintah daerah) bersama Bupati/Wali kota itu dihadiri oleh seluruh kepala daerah.
Baca juga: Ridwan Kamil Terbitkan SK, Buruh tidak Jadi Demo
Emil mengakui, pada tahun ini terdapat sejumlah kabupaten/kota yang jumlah bantuan keuangannya tidak sebesar tahun lalu. Menurutnya, hal ini tidak akan terjadi jika pemerintah daerah tingkat II itu menjalin komunikasi yang baik dengan anggota DPRD Jawa Barat.
"Dalam proses perjalannya mungkin tidak melobi dewan," katanya. Dia menjelaskan, jumlah bantuan keuangan yang akan diberikan provinsi kepada kabupaten/kota akan ditentukan oleh keputusan DPRD Jawa Barat, meski usulan masuk melalui pihaknya.
"Kan setelah data masuk ke gubernur, ketuk palu di dewan. Dewan kadang-kadang suka menggeser, dikurangi, ditambahi," katanya.
Oleh karena itu, Emil kembali mengingatkan pentingnya bupati/wali kota menjalin komunikasi yang baik dengan anggota DPRD Jawa Barat.
"Mereka (bupati/wali kota) yang kurang mengawal, biasanya kena geser. Makanya saya usulkan 30 hari di bulan Juni atau Juli, gunakan untuk melobi dewan," katanya.
Lebih lanjut Emil katakan, pada 2020 ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalokasikan bantuan Rp7 triliun untuk kabupaten/kota. Namun, menurutnya jumlah ini tidak pernah mencukupi karena banyaknya kebutuhan daerah.
Sebagai contoh, pada acara Kopi Darat ini tercatat Rp10 triliun untuk menjalankan program pembangunan yang diusulkan pemerintah kabupaten/kota.
"Makanya tadi cukup disampaikan lima sektor yang jadi prioritas saja. Kalau tidak dibatasi, bisa lebih besar," katanya.
Untuk menutupi kekurangan anggaran, Emil mengaku akan memikirkan cara untuk meningkatkan pendapatan daerah. "Kita cari untuk sisanya. PAD-nya naik, dananya lancar. Semua keinginan bisa kita berikan, nanti kita informasikan lagi," katanya.
Di tempat yang sama, Bupati Bandung Barat Aa Umbara mengatakan, pada Kopi Darat ini pihaknya mengajukan lima program prioritas kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Beberapa di antaranya terkait sektor pariwisata yang merupakan tulang punggung pendapatan asli daerahnya.
"PAD Bandung Barat paling besar dari sektor pariwisata," katanya. Dia menyebut, pada tahun ini pihaknya akan membuka akses pariwisata yang berasal dari bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Tahun ini kita akan membuka tujuh tempat wisata baru. Ada curug, danau, juga kuliner," katanya. (BY/RZ/A-1)
MPLS tahun akademik 2025/2026 di sekolah rakyat tersebut diikuti oleh 100 siswa jenjang SMP dan SMA. Mereka akan mengikuti MPLS selama dua minggu ke depan.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerbitkan imbauan kepada bupati dan wali kota di wilayahnya untuk membebaskan tunggakan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) perorangan
FORUM masyarakat makan bergizi gratis (FMMBG) Jawa Barat (Jabar) menemukan adanya dapur fiktif dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG)
Diterbitkannya kebijakan pencegahan anak putus sekolah ke jenjang pendidikan menengah merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah sesuai konstitusi.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
FORUM Sekolah Swasta menggugat Pemerintah Provinsi dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke soal rimbongan belajar (rombel). Dedi Mulyadi menjawab gugatan tersebut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved