Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEKITAR 2.916 nelayan di Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat, mengalami rawan pangan akibat tak mampu melaut. Hal itu disebabkan hilangnya tangkapan rajungan sebagai dampak pencemaran minyak mentah dari kebocoran sumur YYA-1 PT Pertamina Hulu Energi (PHE) beberapa bulan lalu.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Supriatna, mengatakan banyak nelayan kehilangan penghasilan akibat pencemaran laut. Mereka kemudian mengadu ke Pemerintah Kabupaten Karawang untuk diberikan bantuan pangan.
"Kami berikan bantuan sesuai dengan pengajuan dari masyarakat," ungkap Supriatna kepada Media Indonesia, Jumat (31/1).
Baca juga: Emil Perintahkan Pertamina Mengecek Pipa Kilang Minyak
Sesuai dengan permohonan masyarakat, pemerintah daerah menyalurkan 2.624 kilogram (kg) beras untuk 2.916 jiwa. Bantuan beras disalurkan untuk kebutuhan pangan selama tiga hari.
"Mereka mengajukan ke BPBD, kemudian kita rekomendasikan ke Dinas Pangan Kabupaten Karawang. Karena ini merupaka rawan pangan dan yang berhak mengeluarkan cadangan pokok pangan daerah adalah dinas tersebut," jelasnya.
Cadangan pokok pangan daerah, lanjut Surpriatna, bisa dikeluarkan untuk daerah yang mengalami rawan pangan. Berbeda dengan cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikeluarkan untuk kebutuhan tanggap darurat bencana.
"Kalau bencana setiap daerah itu punya jatah sekitar 100 ton pertahun. Pengajuan tetap ke BPBD, tetapi yang berhak mengekuarkan adalah Dinas Sosial," tutupnya.(OL-11)
PENURUNAN permukaan tanah dan kenaikan permukaan laut menyebabkan migrasi besar-besaran para nelayan dari Pantura, khususnya daerah Indramayu, Cirebon, dan Tegal ke Jakarta.
Enam nelayan itu dilaporkan hilang sejak 15 Mei 2025 saat menangkap ikan mengunakan KM Berkat Baru di perairan selatan Pulau Rote.
AKTIVITAS penangkapan ikan mengunakan bahan peledak masih terus berlangsung di perairan Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Para nelayan di wilayah terdampak mengatakan kekhawatiran mereka terhadap kondisi cuaca yang memburuk.
BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan
Komitmen kepolisian dalam menindak tegas segala bentuk kejahatan yang merugikan masyarakat, khususnya nelayan.
TUMPAHAN minyak di sekitar areal Pelabuhan Laut Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, menghawatirkan.
Penjaga Pantai Filipina mempersiapkan penempatan penghalang terapung dan selang penyedot untuk menangani tumpahan minyak dan mencegahnya mencapai ibu kota, Manila.
Sebuah video yang viral di media sosial pada hari Sabtu (27/4) menunjukkan tumpahan minyak mentah, terutama Crude Palm Oil (CPO), yang mengapung di Sungai Cempaga, Kalimantan Tengah.
Fokus utama dalam kegiatan Marpolex ini adalah latihan menguji dan mengevaluasi prosedur penanggulangan tumpahan minyak dalam skala lokal, regional, dan nasional.
Insiden tumpahan minyak yang terjadi belasan tahun lalu, mengakibatkan dampak serius terhadap lingkungan, ekologi, hingga kesehatan di wilayah pesisir dan laut Timor.
"Ada sekitar 40 motor terpeleset. Tidak jatuh tapi tergelincir. Mereka (pengemudi) tahu ada tumpahan minyak, berjalan pelan tapi tetap tergelincir. Tidak ada yang luka-luka,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved