Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Kalimantan dan Sulawesi Pasar Potensial Semen Tonasa

Lina Herlina
28/1/2020 18:55
Kalimantan dan Sulawesi Pasar Potensial Semen Tonasa
Kabiro Humas PT Semen Tonasa, Chalid Said menjelaskan Kalimantan dan Sulawesi merupakan pasar potensial semen Tonasa.(MI/LINA HERLINA)

WILAYAH Kalimantan dan Sulawesi merupakan daerah paling potensial dalam penjualan produk Semen Indonesia, khususnya Tonasa. Karenanya, PT Semen Tonasa berencana memperkuat penjualannya untuk segmen pasar lokal. Misalnya saja di Kawasan Timur Indonesia (KTI) padaumumnya.

"Pasar di Sulawesi itu cukup besar. Dari situ lah kami akan memanfaatkan potensi pasar lokal. Termasuk di Kalimantan," jelas Kabiro Humas PT Semen Tonasa, Chalid Said, di Makassar. Selasa (28/1).

Menurut Said, hal itu akan menjadi salah satu Rencana Kerja Perusahaan (RKP) pada 2020. PT Semen Tonasa optimistis, angka penjualan pada tahun ini bisa tumbuh dibandingkan tahun sebelumnya. Begitu pula dengan target produksi. Said juga mengungkapkan, saat ini seluruh laporan, baik terkait penjualan maupun produksi harus melalui Semen Indonesia terlebih dulu.

"Ini masih sementara jalan, masih di holding di Semen Indonesia. Intinya tahun lalu RKP tumbuh 101%," kata Said.

Sebelumnya, pada 2018 PT Semen Tonasa menunjukkan kinerja pertumbuhan yang menggembirakan. Hal itu terlihat dari indikator bisnis yang mencatatkan pertumbuhan dua kali lipat.

baca juga: Banyak TKA Tiongkok, Dua Rumah Sakit Disiagakan di Morowali

Said merincikan, indikator pertumbuhan itu mulai dari realisasi penjualan hingga perolehan laba. Said menyebut, semua tak lepas dari strategi manajemen. Selain itu didukung pula dengan efisiensi langkah yang dilakukan PT Semen Tonasa secara umum.

"Kami berharap pencapaian ini bisa tetap dipertahankan. Dan meningkat pada tahun 2020 ini," pungkas Said. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya