Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
JUMLAH pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemprov Bali pada 2020 mencapai 36.225 orang. Tes seleksi dilaksanakan selama dua minggu mulai Selasa (28/1) hingga Senin (17/2). Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengatakan dalam pelaksanaan tes seleksi ini panitia menyediakan dua ruangan dengan kapasitas setiap sesi sebanyak 400 peserta. Dalam satu hari digelar 5 kali sesi sehingga jumlahnya mencapai 2.000 peserta.
Dalam seleksi ini aturan yang diterapkan kepada peserta cukup ketat, seperti tidak diperkenankan menggunakan barang-barang tertentu misalnya jam tangan, anting-anting dan aksesoris lainnya saat memasuki ruangan ujian. Panitia pun menyiapkan loker penitipan barang-barang bawaan peserta. Pada kesempatan itu, Sekda Dewa Indra menegaskan seleksi ini dijamin transparan dan akuntabel.
"Kami yang di depan ini tak bisa menolong, termasuk saya. Yang bisa menolong kalian hanya kekuatan doa dan pengetahuan. Nanti di ruangan yang kalian hadapi hanya komputer, kerjakan soal-soal dengan mandiri," ujar Dewa Indra dalam pengarahannya.
baca juga: Saatnya Indonesia Gunakan Radioisotop Nonuranium
Hasil tes CAT bisa langsung dilihat di layar komputer dan bisa dicatat oleh peserta. Nilai itu juga akan ditempel di papan pengumuman 15-30 menit setelah tes selesai. Di Bali, selain Pemprov Bali, ada sejumlah kabupaten/kota yang membuka formasi CPNS tahun 2020 ini, yaitu Denpasar, Buleleng, Jembrana dan Klungkung. (OL-3)
Kehadiran UU No 20 Tahun 2023 sebagai UU ASN baru mencabut UU ASN lama, yaitu No 5 Tahun 2014.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pemerintah akan mengumumkan keputusan percepatan pengangkatan CPNS dan CPPPK.
Merespons itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengeklaim bahwa sudah memiliki solusi terkait permasalahan tersebut.
PENGAMAT Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansyah mengemukakan tidak ada urgensi dari pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan CPNS 2024.
BKN membuka peluang untuk membantu calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 yang terlanjur mengundurkan diri atau resign agar kembali bekerja secara sementara di perusahaan lamanya.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf meminta pemerintah untuk mencari solusi untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 terlanjur resign
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved