Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

267 Kades/Lurah di Boyolali Dapat Hibah Sepeda Motor

Widjajadi
28/1/2020 18:15
267 Kades/Lurah di Boyolali Dapat Hibah Sepeda Motor
Sebanyak 267 sepeda motor untuk kades/lurah se-Boyolali(MI/Widjajadi)

SEBANYAK 267 kepala desa (Kades) dan lurah di Kabupaten Boyolali terima hibah sepeda motor dari Bupati, Seno Samodro, Selasa (28/1).

Tapi khusus Kades Urut Sewu, Kecamatan Ampel, Sri Haryanto belum menerima. Hal ini sehubungan dengan sanksi hukuman skors tiga bulan, terkait kasus pertanggungjawaban penggunaan APBDesa sebesar Rp 7 juta. Sanksi berlaku efekif mulai per 6 Januari silam.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Boyolali, Purwanto menjelaskan, Kades Sri Haryanto melakukan pelanggaran pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) tahun 2019.

''Anggaran Rp37 juta saat pembangunan jalan desa tak bisa dipertanggung jawabkan penggunaanya. Ada penyelewengan anggaran yang tak bisa dipertanggungjawabkan, sehingga yang bersangkutan harus mengembalikan,'' tegas dia.

Terkait hal tersebut, Kades Urut Sewu menyatakan kesanggupan mengganti dana sebesar Rp37 juta tersebut, dan hanya dikenai sanksi 3 bulan.

''Karena menyalahgunakan kewenangannya, melanggar aturan, ya kita kasih hukuman disiplin (Sedang),'' kata Purwanto.

Kades Urut Sewu non Aktif Sri Haryanto saat dikonfirmasi menerima hukuman sanksi tersebut. " Siap mempertanggjngjawabkan dan mengganti. Sanksi 3 bulan pun saya terima," tukas Sri Haryannto.

Bupati Boyolali Seno Samodro mengatakan, hibah kendaraan operasional kepada para kepala desa dan luran ini sangat membanggakan dan spesial.

"Hanya  Boyolali yang berani menghibahkan sepeda motor untuk operasional Pemerintah Desa (Pemdes). Berbeda dengan daerah-daerah lain yang hanya meminjam pakaikan sepeda motor kepada Pemdes," tegas dia dengan senyum bangga

Ia berharap, dengan hibah Yamaha N-Max warba merah itu, akan melancarkan tugas tugas para lurH dan kades dalam menjalankan tugasnya selaku pelayan dan oengayom masyakat desa.

''Yang penting kepala desa bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Masyarakat semakin nyaman dengan pelayanan Pemdes,'' tegas Seno.(OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya