Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PEMERINTAH Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) imbau masyarakat waspadai penyakit demam berdarah (DBD) yang menyerang.
Sejak awal tahun lalu tercatat sudah ada 10 kasus DBD yang terjadi, sedangkan sepanjang tahun lalu tercatat ada 66 kasus DBD di Flores Timur dan dua diantaranya meninggal dunia.
Menurut Kasi Surveilance dan imunisasi Dinas Kesehatan Flores Timur Hendrikus Hoyan Balik, pihaknya mulai mengantisipasi gejala DBD yang disinyalir akan tren seiring dengan adanya perubahan cuaca.
''Tahun ini ada 10 kasus terkait DBD yang tersebar di Adonara Timur ada tiga kasus, di Tanjung Bunga tiga kasus, di Larantuka ada dua kasus, dan di Ratulodang dan Titehena masing-masing satu kasus,'' paparnya, Senin (20/1).
Menurut Hendrikus sejumlah upaya pun terus dilakukan petugas untuk mengimbau warga selalu menjaga kebersihan disamping melakukan penyemprotan dan pengasapan atau fogging.
''Kami juga sudah melakukan fogging. Pada bulan Januari ini sudah dua tempat yang kami kunjungi untuk lakukan fogging dan akan terus dilakukan di desa-desa dan kelurahan,'' ujar Hendrikus.
Dia mengjelaskan, untuk stok obat abate dan obat untuk foging juga mampu mencukupi kebutuhan tahun ini yang masih tersedia di puskesmas dan gudang Dinkes. Stok abate sendiri saat ini masih tersedia sekitar 100 kilogram sehingga masih bisa mencukupi. (OL-2)
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Dokter Spesialis Anak mengingatkan bahaya DBD atau dengue pada anak-anak, gejalanya bisa mirip flu demam tinggi mendadak, nyeri kepala, mual, muntah. Dengue berbahaya kalau tidak ditangani
MENINGKATNYA angka kejadian demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia mendorong berbagai pihak untuk melakukan upaya edukatif kepada masyarakat.
Peningkatan kasus DBD Garut tersebut, menyebabkan 8 meninggal dan 7 orang mendapat perawatan di rumah sakit serta yang lainnya berangsur sembuh.
Penurunan kasus DBD di Klaten, menurut Anggit, karena faktor kesadaran masyarakat meningkat dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah.
DINAS Kesehatan Kalimantan Timur (Kaltim) menerapkan gerakan 3M Plus termasuk memerangi jentik nyamuk dalam menangani kasus demam berdarah dengue (DBD) yang jumlahnya terus meningkat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved