Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ubah Perilaku Arogan Pengendara Motor Besar

Bayu Anggoro
19/1/2020 10:53
Ubah Perilaku Arogan Pengendara Motor Besar
Para pengendara motor besar diajak untuk lebih peduli dengan sesama.(AFP)

PENGGUNA motor besar hingga kini masih sering dianggap arogan ketika sedang mengaspal. Keistimewaan pun sering diperoleh meski tak jarang harus mengorbankan pengendara  lain. Hal ini disadari betul oleh Letjen (purn) Djamari Chaniago, mantan Kasum TNI yang kini menjadi pembina Harley Club Bandung (HCB), komunitas pengendara motor besar tertua di daerah tersebut.

"Masyarakat masih banyak yang memandang arogan ketika motor besar sedang di jalan," katanya dalam acara 'HCB for Bikers Bandung Bersatu, di Bandung, Jumat (17/1) malam.

Selain untuk bersama-sama mengubah pandangan maayarakat akan pengendara motor besar, acara yang dihadiri Wali Kota Bandung Oded M. Danial ini pun bertujuan untuk menyosialisasikan program lingkungan yang digagas pemerintah tersebut.

"Mengubah mindset warga bahwa yang bawa Harley tak sombong, arogan. Mengubah agar kita sopan, tidak arogan," kata Djamari.

Tak hanya itu, dia juga mengajak pengendara motor besar khususnya anggota HCB untuk meningkatkan kepedulian dan jiwa sosial terhadap sesama.

"Jadilah klub motor yang bermartabat," katanya.

Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengaku awalnya memiliki penilaian arogan terhadap pengguna motor besar. Namun, setelah dirinya mengenal dan beberapa kali berinteraksi dengan HCB, pandangan itu hilang.

"Terakhir setelah diskusi sejam (dengan pengurus dan anggota HCB), ternyata santun," katanya.

Oleh karena itu, Oded pun ingin menggandeng HCB dalam menciptakan situasi Bandung yang kondusif dan ramah lingkungan.

"Saya ingin HCB ini jadi trigger agar Bandung semakin baik. Kolaborasi, sinergi dengan kebijakan Pemkot Bandung," katanya.

Salah satunya dengan ikut mengampanyekan pengurangan sampah rumah tangga melalui program Kang Pisman (kurangi, pisahkan, manfaatkan sampah) yang digagas Pemerintah Kota Bandung.

"Kita ubah mindset. Sampah harus diselesaikan oleh kita di rumah masing-masing," katanya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia HCB for Bikers Bandung Bersatu, Marwan Ali Rahman, mengatakan, pada acara kali inipun digalang donasi untuk membantu korban banjir bandang Bogor.

"Kita buktikan bahwa kita tidak arogan, kita peduli terhadap sesama," katanya.

baca juga: Polisi Lumpuhkan Empat Residivis Spesialis Jambret

Selain itu, pihaknya pun siap dalam membantu pemerintah dan aparat keamanan untuk menjaga kondusivitas kewilayahan.

"Kita siap bersinergi untuk menyukseskan program pemerintah," katanya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya