Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
KEPOLISIAN Resor Klaten, Jawa Tengah, memberikan bantuan kepada 475 penyandang disabilitas di Gedung Sunan Pandanaran (RSPD) Klaten, Jumat (17/1).
Bantuan untuk kaum difabel diberikan dalam gelaran bakti sosial Jumat Berkah pekan ke-11 Polres Klaten, dipimpin Kapolres AKB Wiyono Eko Prasetyo.
Kegiatan bakti sosial tersebut dihadiri Bupati Sri Mulyani, Kajari Edi Utama, Dandim 0723 Klaten Letkol (Kav) Minarso dan Dandodiklatpur Letkol (Inf) Agus Adi Darmawan.
Ratusan penyandang disabilitas yang hadir, kata Kapolres AKB Wiyono Eko Prasetyo, sebagian masih duduk di bangku Sekolah Luar Biasa (SLB) yang tersebar di Klaten.
Baca juga: Bupati Klaten Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana
Untuk pelaksanaan kegiatan bakti sosial Jumat Berkah, Polres Klaten juga melibatkan ibu-ibu Bhayangkari, Persit Kartika Candra serta Banser dan Kokam Klaten.
Kegiatan bakti sosial Jumat Berkah di RSPD Klaten diisi dengan pemeriksaan kesehatan oleh Dokkes Polres Klaten dan tim Matur Dokter Dinas Kesehatan Klaten.
Para penyandang disabilitas juga diberikan bingkisan sembako lalu empat orang mendapat bantuan kursi roda.
Bupati Sri Mulyani memberikan apresiasi program Jumat Berkah Polres Klaten. Kegiatan bakti sosial ini sangat membantu masyarakat, sehingga perlu dikembangkan di Klaten.
"Setiap Jumat, Polres Klaten mengadakan kegiatan bakti sosial untuk membantu sesama. Kegiatan yang mulia seperti ini perlu kita tiru," ungkap Bupati.(OL-5)
17,85% penyandang disabilitas berusia lebih dari 5 tahun di Indonesia tidak pernah mengenyam pendidikan formal.
MESKI semangat inklusi terus digaungkan, nyatanya hanya sebagian kecil penyandang disabilitas yang berhasil menembus dunia kerja.
PEMBERDAYAAN penyandang disabilitas perlu terus ditingkatkan untuk mendukung proses pembangunan nasional. Saat ini berbagai tantangan masih kerap dihadapi oleh penyandang disabilitas.
Isu kesehatan dan hak reproduksi bagi penyandang disabilitas, terutama perempuan, adalah isu yang fundamental namun kerap terabaikan oleh para pemangku kebijakan.
Penyandang disabilitas mendapat perhatian khusus dengan disediakannya ruang dan fasilitas pendukung, termasuk lowongan pekerjaan inklusif.
Talkshow tersebut menyoroti peran penting keuangan digital dalam meningkatkan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved