Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KASUS demam berdarah Dengue (DBD) kembali merebak di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah sejak awal tahun ini. Penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk aides aigepty tersebut bahkan telah merenggut nyawa seorang bocah asal Kecamatan Parakan saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Data di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temangung, selain satu bocah yang meninggal akibat DBD tersebut, sejak awal Januari sedikitnya ada 12 kasus demam berdarah dengue (DBD) dan 23 kasus demam dengue (DD). Dan tahun lalu sepanjang 2019 terjadi 646 kasus DBD.
Kendati penyebabnya sama terinfeksi virus dengue yang dibawa nyamuk aides agepty, DBD dan DD memiliki tingkat kegawatan yang berbeda. DBD terjadi apabila virus menginfeksi hingga ke darah. Sedangkan demam dengue terjadi apabila seseorang mengalami demam tinggi diiringi sedikitnya dua gejala penyerta, di antaranya nyeri kepala, nyeri otot dan tulang, ruam kulit, leukopenia, nyeri retro orbita.
Kepala Dinkes Kabupaten Temanggung, dr Suparjo, mengatakan, pada musim hujan perkembangan nyamuk aides pembawa penyakit DB lebih cepat. Karenanya, Dinkes menggencarkan gerakan kebersihan lingkungan dan perilaku hidup bersih.
"Nyamuk aides aigepty berkembang sangat cepat pada musim penghujan. Kami mengajak semua pihak semakin waspada dengan menjaga kebersihan lingkungan," ujar Suparjo.
baca juga: Bupati Bandung Barat Kooperatif Serahkan Data Bansos ke Polisi
Melengkapi keterangan tersebut, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Temanggung, dr Taryumi mengatakan, kejadian seorang bocah meninggal akibat DBD pada tiga hari lalu. Di lingkungan bocah tersebut tinggal juga beberapa orang sudah terjangkit DBD.
"Kami telah melakukan fogging atau pengasapan di lingkungan korban, serta gerakan kebersihan lingkungan. Diharapkan hal ini dapat mengurangi jumlah penderita DBD," kata Taryumi. (OL-3)
Kemenkes menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mempercepat penanggulangan DBD yang setiap tahun masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat.
Untuk antisipasi dan pencegahan penyakit tersebut, Dinas Kesehatan Klaten mengingatkan masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan.
Dokter spesialis penyakit dalam mengatakan orang dewasa yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta punya risiko keparahan yang lebih tinggi saat terkena demam berdarah dengue atau DBD
Pemerintah Kota Malang bersama Dinas Kesehatan, TP PKK Jawa Timur, dan Enesis Group meluncurkan program Gerakan Berantas Nyamuk Bersama 3M+ Mengoles: Keluarga Sehat dan Bebas DBD.
Jambu biji kaya vitamin C, quercetin, dan trombinol yang membantu meningkatkan trombosit dan mempercepat pemulihan pasien demam berdarah (DBD).
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved