SEORANG petani di Semende Darat, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan, diserang harimau saat beraktivitas di sekitar kawasan hutan lindung sehingga mengalami luka serius di paha kiri.
Kepala Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel, Genman Hasibuan, Jumat (10/1), mengatakan, petani tersebut bernama Martam, 56, diserang saat sedang mencuci beras pada Kamis (9/1) sekitar pukul 17.30 WIB.
"Kejadian tepatnya di di pancuran Desa Muara Tenang, atau berjarak 600 meter dari hutan lindung," kata dia.
Ia mengatakan korban mengalami luka cakar di paha.
Baca juga: BKSDA Pastikan tidak Ada Harimau di Kampus Unsri
"Saat itu, korban sempat melakukan perlawanan. Setelah harimau sumatra itu pergi, korban kembali ke pondok lalu menghubungi keluarganya," kata dia.
Korban kini dievakuasi dan dimintai keterangan oleh tim BKSDA. Atas insiden itu, BKSDA Sumsel segera memasang kamera dan trap box di lokasi.
Selain itu, dia juga mengimbau warga di sekitar kantong jejalah harimau dan kawasan hutan lindung untuk lebih waspada.
Sebelum serangan harimau sumatra itu terjadi, tim BKSDA baru saja melakukan sosialisasi kepada warga. Warga sekitar diminta untuk tidak beraktifitas di dekat hutan lindung pada sore dan malam hari.
Sepanjang 2019, terdapat 15 kasus serangan harimau yang terjadi di Sumsel. Lima orang tewas dan selebihnya luka-luka. (Ant/OL-1)