Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Banjir di Gresik Meluas Transportasi Antar Kecamatan Lumpuh

Faisol Taselan
09/1/2020 20:42
Banjir di Gresik Meluas Transportasi Antar Kecamatan Lumpuh
Banjir di Gresik, Jatim(Antara)

BANJIR luapan Kali Lamong yang melanda wilayah Kabupaten Gresik semakin meluas. Arus Transportas dari Kecamatan Morowudi arah Kecamatan Balongpanggang, Gresik lumpuh.

Sebelumnya banjir di awal tahun baru sempat surut. Namun ternyata kini banjir datang dengan air yang lebih besar. sehingga ratusan rumah di Desa Iker Iker Cerme tergenang. Ketingian air yang melanda desa Iker Iker mencapai 80 sentimeter, sehingga warga sempat terisolasi.

Dari pantauan Media Indonesia yang ikut rombongan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi, Jalan Raya Morowudi yang
menghubungkan Cerme dengan Benjeng juga lumpuh total tak bisa dilewati kendaraan.

Ketinggina air mencapai 70 sentimeter. Banyak pengendara yang mencoba menerobos banjir berakhir mogok. Sepanjang 2 kilometer, jalan tersebut tergenang banjir luapan Kali Lamong.

Menurut Hardi warga Morowudi, keseriusan pemerintah sangat ditunggu warga. Sebab setiap tahunnya kawasan tersebut terkena banjir dampak luapan kali lanong.

Pengerukan Kali Lamong dianggap tidak efektif. Satu-satunya cara mengatasi banjir akibat luapan Kali Lamong hanya dibuatkan tanggul.

''Tidak efektif. Kalau dikeruk, lima tahun lagi, sedimnetasinya tebal lagi. Paling efektif hanya dibuatikan tanggul di hulu Kali Lamong,''
ungkap Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat meninjau daerah terdampak banjir luapan Kali Lamong, kemarin.

Proses sedimentasi (pendangkalan) Kali Lamong relatif sangat cepat. Sehingga harus dikeruk lagi dalam jangka waktu tertentu. Padahal area
yang harus dikeruk di Kali Lamong juga lumayan panjang.

Karena itulah, lanjut dia, pembuatan tanggul Kali Lamong telah dikomunikasikan dengan Menteri  PUPR dan Pemkab Gresik. Bahkan, Perpres No. 80/2019 pembangunan tanggul Kali Lamong masuk skala prioritas.

"Pembangunan tanggul dianggarkan Rp 1,1 triliun pada APBN. Tapi, kami juga akan tetap membutuhkan feasibility study (FS) ter-update untuk mengetahui terkait luasan  pembangunan tanggul,'' rincinya.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik