Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
SEBAGIAN nelayan di Pantai Sendangbiru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menghentikan aktivitas melaut akibat cuaca ekstrem yang ditandai dengan curah hujan tinggi. Sebagian nelayan lainnya bergeser mencari ikan layur ke Pacitan.
"Sudah empat hari ini sebagian nelayan tidak melaut," tegas Ketua Kelompok Nelayan Rukun Jaya, Pantai Sendangbiru Malang Umar Hasan, Jumat (3/1/2020).
Hal itu berdampak pada tidak ada ikan yang bisa dijual di tempat pelelangan ikan di Pondok Dadap, pantai Sendangbiru. Bagi nelayan, cuaca ekstrem sudah biasa, terjadi tiap tahun yang dimaknai sebagai musim paceklik akan berlangsung paling lama 2 bulan ke depan. Namun, sebagian nelayan yang memiliki kapal berukuran besar jenis sekoci, tak sepenuhnya diam. Mereka mulai bergeser ke wilayah tangkap ikan di luar Malang, mencari peruntungan ke laut Pacitan.
"Sebagian nelayan bergeser ke barat, Pacitan, untuk mencari ikan layur," katanya
baca juga: 334 Orang Tewas Akibat Lakalantas di Kalsel
Umar mengungkapkan jumlah nelayan yang tergabung dalam Kelompok Nelayan Rukun Jaya di pantai Sendangbiru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, mencapai 3.600 orang. Nelayan yang menggunakan kapal sekoci berkapasitas 7-12 gross tonage (GT) sebanyak 380 unit, kapal 10-20 GT sebanyak 52 unit, dan kapal motor kecil di bawah 5 GT sebanyak 260-300 unit. Sedangkan kapal di atas 30 GT ada 3 unit.(OL-3)
Banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah terjadi karena air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah cukup tinggi hingga mencapai 1,1 meter.
Masyarakat DKI Jakarta diimbau untuk waspada dengan cuaca pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Gelombang tinggi disertai angin kencang di perairan pantai selatan Cianjur dilaporkan terjadi sejak Senin (28/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved