Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
ADANYA teror harimau di sejumlah kabupaten dan kota di Sumsel, membuat semua pihak harus segera bertindak cepat. Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru memberikan perhatian khusus terhadap keresahan masyarakat di Kota Pagaralam, Kabupaten Lahat dan Kabupaten Muara Enim yang mengalami gangguan dari binatang buas, salah satunya harimau.
Sejauh ini Pemprov Sumsel sudah membentuk Satgas khusus yang terdiri dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Lahat Kementerian LHK, Dishut Prov Sumsel (UPTD KPH Semendo), dan berkoordinasi dengan Camat Semende Darat Laut, Kades Muara Dua dan masyarakat untuk mengantisipasi serangan harimau tersebut.
''Masalah ini sudah saya sampaikan kepada Menteri LHK,'' terang Deru. Saat ini tim Satgas pun telah melakukan upaya pemasangan 8 unit camera trap dan satu unit boks trap di beberapa titik yang menurut laporan sering terlihatnya harimau tersebut.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel Panji Tjajanto mengatakan, saat ini pemasangan trap box dan camera trap sudah hampir rampung dikerjakan.
''Ada 8 camera trap yang kita pasang dan 1 unit box trap di Semendo. Kita akan diadakan rapat koordinasi di Pemkab Muara Enim, dalam upaya penanganan konflik harimau dan manusia ini di Kabupaten Muara Enim,'' kata Pandji.
Menurut Pandji, hal itu dilakukan guna melihat pergerakan harimau yang sudah meresahkan dan mengancam keselamatan manusia tersebut.
''Itu sesuai intruksi pak Gubernur. Tim Satgas juga terus berkoordinasi dengan masyarakat. Saat ini, antisipasi dan penanganan dilakukan titik-titik yang menjadi prioritas,'' tuturnya.
Bahkan, lanjutnya, antisipasi tersebut akan melibatkan beberapa NGO yakni FHK, WCS, ZSL. Dimana beberapa NGO tersebut akan memberikan bantuan camera trap sebanyak 55 unit.
''Kita juga akan melibatkan beberapa pihak untuk penanggulangannya. Camera trap juga rencananya akan kita tambah yang merupakan bantuan NGO,'' terangnya.
Menurutnya, masuknya harimau itu keperkebunan warga diduga lantaran habitat mereka terganggu. Namun hal itu masih dalam penyelidikan.
''Namun bisa jadi juga karena terganggunya rantai makanan, sehingga harimau tersebut keluar dari habitatnya. Kita juga menghimbau agar masyarakat terus menjaga kelestarian lingkungan. Dan jangan sekali-sekali mengganggu habitat hewan,'' pungkasnya. (OL-11)
Terungkapnya perdagangan bagian satwa di lindungi berupa sisik terenggiling (Manis javanica), bermula dari penggalian data dan informasi di media sosial.
Dalam kegiatan tersebut, ditemukan akun Facebook atas nama “Thamrin MD” yang memposting spesimen kupu-kupu dan kumbang berbagai jenis yang merupakan satwa liar dilindungi
Pelaku berinisial RZ (40) warga Pandam, Jorong Anak Aia Dadok, Kecamatan Lubuk Basung ditangkap ketika akan menjual sisik trenggiling (manis javanica) seberat 1,5 kilogram pada Sabtu (28/6).
Peneliti IPB University Nyoto Santoso mengatakan bahwa lutung sentarum, yang merupakan primata endemik Kalimantan, hingga kini belum termasuk dalam mandat pengelolaan BBTNBKDS.
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mendapatkan laporan dari pihak pengelola Lembaga Konservasi (LK) Kasang Kulim terkait kelahiran satwa langka hampir punah, orangutan.
DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menetapkan JS, 46, agen gas bersubsidi sebagai tersangka kasus kepemilikan satwa dilindungi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved