Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
WALHI Bangka Belitung (Babel) meminta Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan konflik tambang laut di Babel yang hingga sekarang tak kunjung selesai. Sebab masyarakat nelayan tidak bisa hidup berdampingan dengan penambang laut. Pertambangan Laut di Babel telah menciptakan konflik yang berkepanjangan antara nelayan dan penambang. Konflik terkini, antara nelayan dan masyarakat pesisir matras Kabupaten Bangka dengan pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP) laut.
Direktur Eksekutif Daerah WALHI Babel, Jessix Amundian mengungkapkan konflik tambang laut ini telah muncul sejak 2009. Konflik ini menurutnya lahir karena aktivitas tambang laut telah merusak ekosistem terumbu karang yang merupakan tempat para nelayan mencari ikan.
"Lumpur yang dihasilkan dari aktivitas tambang laut menyebabkan sedimentasi dan menutupi terumbu karang yang berakhir pada kematian habitat terumbu karang," kata Jessix, Minggu (29/12/2019).
"Padahal kita semua tahu, terumbu karang merupakan habitasi (rumah) dan sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup di laut. Dan juga penahan abrasi pantai yang disebabkan gelombang dan ombak laut. Celakanya lagi, limbah dan lumpur yang dihasilkan dari aktivitas tambang laut ini bisa terbawa arus sejauh 30-40 km," tambahnya.
Dalam catatan WALHI, setiap 1 km, dua terumbu karang yang sehat, dapat menghasilkan 20 ton ikan yang dapat memberikan sumber pangan, gizi dan protein kepada 1.200 orang yang tinggal di pesisir. Fakta itu harusnya mengubah cara pandang Pemprov Bangka Belitung yang selama ini menggantungkan pendapatan dari pertambangan timah.
baca juga: Banjir Bandang Terjang Labuhanbatu Utara, 3 Rumah Hanyut
"Hasil tangkap nelayan terus mengalami penurunan. Dulu sebelum ada aktivitas tambang laut, satu malam nelayan melaut bisa menghasilkan 20-50 kilo dengan mesin perahu 2,5 PK-10 PK. Namun, keadaan sekarang tidak lagi seperti dulu karena ekosistem pesisir laut telah rusak akibat aktivitas tambang. Keadaan seperti ini telah berlangsung sejak 5-6 tahun terakhir," ungkapnya.
Saat ini ada sekitar 16.240 nelayan tradisional di pesisir yang mengandalkan perahu dengan kapasitas mesin tempel 2,5 PK- 10 PK dan 15 PK-30 PK untuk mencari ikan di laut. (OL-3)
SBY mengimbau kepada semua elemen bangsa untuk tidak diam dalam menyikapi permasalahan lingkungan.
PESAN keberlanjutan sumber daya alam termasuk pulau kecil bukan tiba tiba hadir ke dalam menu pembangunan kita.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
Pancaverse Xperience yang mengusung tema Take UPart for Earth, mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kepekaan pada lingkungan melalui seni, kreativitas, dan aksi nyata.
ASOSIASI Pengusaha Pengelola Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Aspel B3) Indonesia melantik pengurus baru di Batam, Kepulauan Riau.
Meski sebagian universitas mengadopsi kebijakan sustainability, banyak yang belum memiliki implementasi secara sistematis.
Ketua SPMB SMA Negeri 4 Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung (Babel) Zulkifli mengatakan antusias orangtua yang ingin menyekolahkan anaknya ke SMA 4 luar biasa.
Untuk covid-19 ini, menurutnya, pemeriksaan tidak Langsung di dalam di Asrama haji, ada pemeriksaan lebih lanjut, tapi kalau pengambilan swabnya saat jemaah haji tiba.
Lebih lanjut Sukinda memprediksi jumlah pendaftar pada tahap 1 di hari kedua, akan terus mengalami penambahan hingga lonjakan pendaftar.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bangka Belitung (Babel) Edi Romdhoni mengatakan tahun ini jumlah sapi yang akan di kurban kan diperkirakan mencapai 3.040 ekor.
Kendati sulit, Polda Babel sudah melakukan upaya dan mampu memproduksi puluhan ton jagung.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved