Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Gus Hilman Berkepribadian Baik dan Suka Menolong

Bagus Suryo
18/12/2019 12:23
Gus Hilman Berkepribadian Baik dan Suka Menolong
Karangan bunga dari handai taulan termasuk dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Ponpes Al Hikam Malang atas wafatnya Gus Hilman(MI/Bagus Suryo)

KELUARGA besar Pesantren Al Hikam, Kota Malang, Jawa Timur, berduka. Pengasuh pesantren mahasiswa itu, Gus Hilman Wajdi, 43 meninggal dunia.

Putra ketiga mendiang KH Hasyim Muzadi tersebut wafat karena kecelakaan di Tol Malang-Pandaan kilometer 63. Mobil Kijang Innova N 1261 DX yang ia kendarai bersama sopirnya menabrak truk dengan nomor polisi BX 8006 BV, Rabu (18/12/2019) sekitar pukul 03.00 WIB. Mobil yang ditumpangi oleh Gus Hilman ringsek saat dalam perjalanan menuju Malang usai mengantar putrinya di pesantren Jepara.

Tepatnya di kilometer 63 tol Malang-Pandaan, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, mobil menabrak truk. Sopir selamat, sementara Gus Hilman meninggal dunia setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Lawang Medika, Kabupaten Malang.

Gus Hilman wafat usai memperingati 1000 hari wafatnya KH Hazim Muzadi, pekan kemarin. Kini, suasana duka menyelimuti pesantren Al Hikam di Jalan Cengger Ayam, Malang. Para pentakziah terus berdatangan di rumah duka. Doa, tahlil dan ucapan bela sungkawa dari para petakziah terus mengalir tak henti-hentinya disampaikan kepada keluarga.

Ketua PWNU Jatim KH Marzuqi Mustamar menyatakan mendapatkan kabar Gus Hilman wafat setelah subuh.

"Beliau memiliki kejiawaan yang baik, sering mengaji dan sekarang menjabat Wakil Sekretaris di PCNU Kota Malang. Selama ini, entengan (suka menolong), mudah senyum dan ramah," tegasnya.

baca juga: Akibat Longsor, Satu Rumah Rata Dengan Tanah di Lembang

Pembawaan Gus Hilman yang selalu tersenyum dengan siapa pun yang ia temui sehingga dalam bergaul tidak menunjukkan memiliki rasa sakit hati.

"Kejiwaan beliau mengingatkan kita pada KH Hazim Muzadi. Sulit menemukan orang yang memiliki nasab dan ilmunya mumpuni, suka membaur dengan masyarakat seperti Gus Hilman," tuturnya.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya