Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TIGA kecamatan langganan banjir di kawasan Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, sejak dua hari terakhir kembali terendam. Selain menggenangi permukiman warga, juga merendam lahan sawah berumur satu bulan. Lokasi yang terendam banjir itu meliputi Kecamatan Pirak Timu, Matangkuli dan Kecamatan Blang Mangat. Hal itu disebabkan di lokasi setempat terus menerus diguyur hujan deras sehingga terjadi luapan sungai.
Di Kecamatan Pirak Timu, banjir mengenangi permukiman warga Desa Krueng Kreh, Leupe, Rayeuk Pange, Bungong, Geulumpang, Matang Keh dan Desa Krueng Pirak. Ketinggian air berkisar 30 cm-50 cm. Banjir juga mengenangi badan jalan menghubungkan lokasi itu dengan Pasar Alue Bungkoh, Ibukota Kecamatan Pirak Timu. Itu sebabnya arus lalu lintas antar desa terganggu.
"Beberapa titik badan jalan tidak bisa dilalui. Untuk menembus itu harus menggunakan rakit bambu atau sampan kayu" kata Abdurrahman, tokoh masyarakat Pirak Timu, Selasa (17/12/2019).
Di Kecamatan Matangkuli, banjir merendam Desa Lawang, Tangjung Hai Muda, Alue Tho, Hagu, Meuriya, Siren, Meunje dan Desa Beuringen. Di Desa Lawang dan Desa Tanjung Haji Muda, ketinggian air mencapai 1 meter-1,5 meter. Untuk menghindari kemungikinan buruk warga harus mengungsi ke tanggul irigasi ditengah sawah dan gedung serba guna.
"Air masuk ke dalam rumah. Anak-anak dan orang lanjut usia harus dibawa ke tempat yang lebih tinggi seperti gedung serba guna atau balai desa," kata Kepala Desa Tanjung Haji Muda, Husen.
baca juga: Pabrik Pusri NPK II Fusion Mulai Dioperasionalkan
Berapapa desa terendam di Matangkuli karena dikepung oleh luapan Sungai Krueng Peutoe, Sungai Lrueng Pirak dan Sungai Krueng Keureutoe. Banjir Di Aceh Utara itu juga merendam 53 unit rumah warga Desa Mane Kareung dan 20 unit di Desa Blang Buloh, Kecamatan Blang Mangat. Sejak Senin 16 Desember warga harus membangun dapur umum dan tenda darurat di lokasi yang lebih tinggi. (OL-3)
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved