Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PETUGAS Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan Bandara Kualanamu berhasil mengamankan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi DPO kasus narkotika pada Kamis (12/12).
WNI yang berinisial A, 34, mendarat dari Kuala Lumpur dengan menumpang maskapai Malaysia Airlines pada pukul 16.05 WIB bersama 1 temannya.
Petugas mengamankan WNI tersebut setelah muncul tanda peringatan saat dokumen perjalanan (paspor) yang bersangkutan dipindai. Nama yang bersangkutan identik masuk dalam daftar pencegahan.
Mengetahui hal itu, A berupaya melarikan diri dari konter namun dapat digagalkan karena penerapan personel berlapis yang telah menjadi protap pada TPI Kualanamu.
Baca juga: BNN Temukan Modus Baru Peredaran Narkoba di Sumut
Pada saat pemeriksaan, A mencoba menyuap petugas dengan menawarkan uang sebesar Rp2 miliar. A juga menunjukkan saldo rekening sebesar Rp10 miliar. Namun, petugas enggan menerima suap tersebut.
"WNI yang diamankan tersebut merupakan DPO Polda Sulawesi Tengah terkait kasus Narkotika. Selanjutnya dilakukan koordinasi dengan Polda Sumut untuk dilakukan serah terima," kata Kasubbag Humas Ditjen Imigrasi Kemenkum HAM Sam Fernando melalui keterangan resmi, Jumat (13/12).(RO/OL-5)
Pencegahan terhadap Nadiem dilakukan sampai enam bulan ke depan. Tujuannya untuk memperlancar proses penyidikan.
Operasi penangkapan massal yang dilakukan pemerintahan Trump juga telah menciptakan rasa takut di tengah komunitas imigran.
Pemerintah Indonesia terus melakukan pendampingan melalui perwakilan RI di Amerika Serikat dengan bantuan konsuler.
Gelombang unjuk rasa menentang razia imigrasi terus menyebar ke sejumlah kota besar di Amerika Serikat.
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
AKSI protes besar-besaran terkait penggerebekan imigrasi di Los Angeles menjadi ujian serius bagi kepemimpinan Gubernur California Gavin Newsom.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved