Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Kabupaten Tuban bersama DPRD setempat akhirnya mengesahkan 8 Rancangan Peraturan (Raperda) Kabupaten Tuban Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Raperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) menjadi Peraturan Daerah (Perda) dalam rapat paripurna di Gedung DPRD setempat, Rabu (11/12) petang.
Dari delapan Raperda itu, dua diantaranya adalah Raperda Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Minyak dan Gas Bumi, dan Raperda Pelestarian Kebudayaan. Bupati Tuban, Fathul Huda mengapresiasi kerja Tim Anggaran dan Badan Anggaran Pemkab setempat.
Menurut dia, delapan Raperda yang disahkan itu di antaranya adalah Raperda Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Raperda Perusahaan Umum Daerah Minyak dan Gas Bumi, Raperda tentang Pelestarian Kebudayaan, Raperda Kepemudaan, Raperda Perlindungan dan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia, dan Raperda Perubahan Perda No: 4 tahun 2018 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah.
Ia menjelaskan, proses pembahasan delapan Raperda tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama. Meski demikian, Perda yang telah disepakati itu disusun dengan ketelitian dan kecermatan. Yakni, melalui rapat kerja Pansus dan gabungan komisi, eksekutif dan legislatif.
"Setelah melalui proses berjenjang dan mempertimbangkan berbagai aspek, akhirnya kesepakatan bersama menjadi Perda," katanya.
baca juga: 37 Orang Dengan Gangguan Jiwa Bisa Kembali Pulih
Ia menambahlan Pemkab Tuban bertekad membuat BUMD Migas. Hal ini karena beberapa kawasan Tuban termasuk daerah eksplorasi migas skala nasional. Seluruh Raperda yang disahkan tersebut, lanjut dia, akan segera dikirim ke Pemprov Jawa Timur agar bisa difasilitasi dan resmi dilaksanakan. (OL-3)
Adi mengatakan berdasarkan survei Litbang Kompas, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo cukup tinggi.
Kafe-kafe kembali ramai, dan para pembeli memadati pasar yang telah dibuka kembali.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai posisi PDIP tidak cukup kuat bersuara di parlemen karena kalah dari sisi jumlah.
PDI Perjuangan dikenal memiliki rekam jejak baik saat berada di luar pemerintahan selama pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Mereka mengumpulkan semua elemen masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap adanya pemerintahan baru yang akan memimpin Kota Depok lima tahun ke depan.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menekankan soal posisi partainya di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Surya juga mengajak para kader untuk berpikir waras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved