Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Kasus HIV/AIDS Meningkat di Klaten

Djoko Sardjono
05/12/2019 08:07
Kasus HIV/AIDS Meningkat di Klaten
Asisten I Sekretaris Daerah Pemkab Klaten, Rony Roekmito(MI/Djoko Sardjono )

KASUS HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immonodeficiency Syndrome) telah menyebar ke 26 kecamatan yang ada di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Jumlah penderita HIV/AIDS mencapai 858 orang.

Asisten I Sekretaris Daerah Pemkab Klaten, Rony Roekmito menyampaikan hal itu pada peringatan Hari AIDS Sedunia 2019 di pendopo kabupaten, Rabu (4/12/2019). Acara ini sekaligus untuk sosialisasi bahaya HIV/AIDS.

"Berdasarkan data, jumlah penderita HIV/AIDS di Klaten total 858 orang. Sebagian besar penderita laki-laki, yaitu sebanyak 646 orang. Usia penderita rata-rata 35-39 tahun atau usia produktif," jelasnya.

Sebaran kasus HIV/AIDS di Klaten, dari data temuan terbanyak adalah di Kecamatan Ceper, yaitu sebanyak 61 kasus. Meningkatnya temuan kasus HIV/AIDS ini yang perlu mendapat perhatian dari semua pihak. Permasalahan yang memprihatinkan di Klaten,menurut Asisten I Rony Roekmito,adalah banyaknya temuan kasus HIV/AIDS pada lelaki seks lelaki (LSL). Terlebih jumlah komunitas LSL kini terus bertambah.

"Data temuan kasus HIV/AIDS yang meningkat ini harus menjadi perhatian semua pihak. Karena, ada korelasi positif penyimpangan perilaku seks dan penyalahgunaan narkoba dengan penularan HIV/AIDS," katanya.

baca juga: Seusai Asap, Rokan Hilir Dikepung Banjir

Dalam sosialisasi bahaya HIV/AIDS yang mengusung tema bersama masyarakat  meraih sukses itu, Rony Roekmito juga mengajak masyarakat untuk mengubah mindset (pola pikir) mereka tentang bahaya HIV/AIDS.

"Permasalahan HIV/AIDS harus disikapi secara komprehensif (menyeluruh), dari hulu sampai  hilir. Masyarakat perlu menumbuhkan dan memperkuat nilai-nilai hidup untuk membentengi diri terhadap penularan HIV/AIDS," pungkasnya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik