Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
KASUS HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immonodeficiency Syndrome) telah menyebar ke 26 kecamatan yang ada di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Jumlah penderita HIV/AIDS mencapai 858 orang.
Asisten I Sekretaris Daerah Pemkab Klaten, Rony Roekmito menyampaikan hal itu pada peringatan Hari AIDS Sedunia 2019 di pendopo kabupaten, Rabu (4/12/2019). Acara ini sekaligus untuk sosialisasi bahaya HIV/AIDS.
"Berdasarkan data, jumlah penderita HIV/AIDS di Klaten total 858 orang. Sebagian besar penderita laki-laki, yaitu sebanyak 646 orang. Usia penderita rata-rata 35-39 tahun atau usia produktif," jelasnya.
Sebaran kasus HIV/AIDS di Klaten, dari data temuan terbanyak adalah di Kecamatan Ceper, yaitu sebanyak 61 kasus. Meningkatnya temuan kasus HIV/AIDS ini yang perlu mendapat perhatian dari semua pihak. Permasalahan yang memprihatinkan di Klaten,menurut Asisten I Rony Roekmito,adalah banyaknya temuan kasus HIV/AIDS pada lelaki seks lelaki (LSL). Terlebih jumlah komunitas LSL kini terus bertambah.
"Data temuan kasus HIV/AIDS yang meningkat ini harus menjadi perhatian semua pihak. Karena, ada korelasi positif penyimpangan perilaku seks dan penyalahgunaan narkoba dengan penularan HIV/AIDS," katanya.
baca juga: Seusai Asap, Rokan Hilir Dikepung Banjir
Dalam sosialisasi bahaya HIV/AIDS yang mengusung tema bersama masyarakat meraih sukses itu, Rony Roekmito juga mengajak masyarakat untuk mengubah mindset (pola pikir) mereka tentang bahaya HIV/AIDS.
"Permasalahan HIV/AIDS harus disikapi secara komprehensif (menyeluruh), dari hulu sampai hilir. Masyarakat perlu menumbuhkan dan memperkuat nilai-nilai hidup untuk membentengi diri terhadap penularan HIV/AIDS," pungkasnya. (OL-3)
Hingga saat ini, layanan tes HIV tersedia di 514 kabupaten/kota, layanan IMS di 504 kabupaten.
Di Kota Yogyakarta, jumlah kasus HIV tercatat sebanyak 1.425 kasus, dengan 337 di antaranya sudah masuk dalam kategori AIDS.
Kemenkes mencatat pada Maret 2025 sebanyak 356.638 orang dengan HIV (ODHIV) dari total estimasi 564 ribu ODHIVÂ yang harus ditemukan pada 2025 untuk segera diberi penanganan.
Kasus HIV/AIDS memang cenderung mengalami peningkatan cukup signifikan terjadi sejak 2022 tercatat 145 kasus, 2023 tercata 145 kasus, 2024 ada 169 kasus dan di 2025 ada 74 kasus.
Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, menemukan 20 kasus baru HIV yang terjadi pada tahun 2025.
KASUS HV/AIDS kini telah menyebar dan menghantui seluruh pelosok negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved