Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
KASUS HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immonodeficiency Syndrome) telah menyebar ke 26 kecamatan yang ada di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Jumlah penderita HIV/AIDS mencapai 858 orang.
Asisten I Sekretaris Daerah Pemkab Klaten, Rony Roekmito menyampaikan hal itu pada peringatan Hari AIDS Sedunia 2019 di pendopo kabupaten, Rabu (4/12/2019). Acara ini sekaligus untuk sosialisasi bahaya HIV/AIDS.
"Berdasarkan data, jumlah penderita HIV/AIDS di Klaten total 858 orang. Sebagian besar penderita laki-laki, yaitu sebanyak 646 orang. Usia penderita rata-rata 35-39 tahun atau usia produktif," jelasnya.
Sebaran kasus HIV/AIDS di Klaten, dari data temuan terbanyak adalah di Kecamatan Ceper, yaitu sebanyak 61 kasus. Meningkatnya temuan kasus HIV/AIDS ini yang perlu mendapat perhatian dari semua pihak. Permasalahan yang memprihatinkan di Klaten,menurut Asisten I Rony Roekmito,adalah banyaknya temuan kasus HIV/AIDS pada lelaki seks lelaki (LSL). Terlebih jumlah komunitas LSL kini terus bertambah.
"Data temuan kasus HIV/AIDS yang meningkat ini harus menjadi perhatian semua pihak. Karena, ada korelasi positif penyimpangan perilaku seks dan penyalahgunaan narkoba dengan penularan HIV/AIDS," katanya.
baca juga: Seusai Asap, Rokan Hilir Dikepung Banjir
Dalam sosialisasi bahaya HIV/AIDS yang mengusung tema bersama masyarakat meraih sukses itu, Rony Roekmito juga mengajak masyarakat untuk mengubah mindset (pola pikir) mereka tentang bahaya HIV/AIDS.
"Permasalahan HIV/AIDS harus disikapi secara komprehensif (menyeluruh), dari hulu sampai hilir. Masyarakat perlu menumbuhkan dan memperkuat nilai-nilai hidup untuk membentengi diri terhadap penularan HIV/AIDS," pungkasnya. (OL-3)
Penambahan itu membuat jumlah ODHA mencapai 1.456 orang, dengan angka kematian 256 orang.
Kasus HIV/AIDS memang cenderung mengalami peningkatan cukup signifikan terjadi sejak 2022.
Pemkab Manggarai Barat, NTT, mengimbau masyarakat untuk rutin melakukan tes VCT (Voluntary Counselling and Testing) guna mendeteksi HIV secara dini.
Faktor rasa malu dan diskriminasi masih menjadi kendala utama. Banyak ODHA memilih memeriksakan diri di tempat jauh agar tidak dikenali lingkungan sekitar.
Skrining sudah dilakukan terhadap 177.984 orang, 83 orang positif,
Hingga saat ini, layanan tes HIV tersedia di 514 kabupaten/kota, layanan IMS di 504 kabupaten.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved