Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SERAPAN beras untuk Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 2019 baru berkisar 40 persen atau sekitar 120 ton. Hal ini mengakibatkan stok beras di gudang Bulog Divre Bangka mengalami penumpukan. Kepala Bulog Subdivre Bangka, Taufiqurokhmah mengatakan cadangan beras medium di gudang Bulog Selindung Bangka mencapai 1200 ton.
Di Bangka saat ini ada 200 lebih e-warung, dan baru 40 persen atau 81 e-warung yang mengambil suplay beras dari Bbulog. Selebihnya masih memilih pasokan dari penyalur beras swasta.
"Setiap bulannya rata-rata hanya 120 hingga 150 ton beras bulog yang terserap program BPNT. Sementara stok beras medium di gudang Bulog Subdivre Bangka saat ini mencapai 1.200 ton," kata Taufiqurokhmah, Rabu (4/12/2019).
baca juga: Akibat Konflik Pilkades, Ada 17 Desa Belum Ajukan Dana Desa
Untuk itu, lanjutnya saat ini Bulog sedang melakukan pendekatan dengan e-warung terutama BPNT yang rutin penyalurannya agar mengambil ke bulog.Selain itu ia berharap, pemerintah melalui dinas sosial dapat membantu agar penyerapan beras bulog oleh e-warung, untuk disalurkan melalui program BPNT dapat dimaksimalkan 100 persen atau setidaknya mencapai 70 persen.
"Kita berharap Dinsos dapat membantu penyerapan beras bulog ke e-warung agar dapat maksimal 100 persen atau setidaknya hingga akhir tahun 70 persen," harapnya.(OL-3)
Letjen TNI Novi Helmy memutuskan untuk tetap melanjutkan pengabdiannya di lingkungan TNI
KEMENTERIAN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah resmi melakukan pergantian Direktur Utama Perum Bulog.
Bulog Surakarta menyatakan sangat mencukupi, karena stok di gudang se-Solo Raya saat ini mencapai 82 ribu ton lebih.
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
PERUM Bulog mencatat serapan gabah dan beras menembus lebih dari 2,1 juta ton per Mei 2025. Bulog memastikan kualitas beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap terjaga
petani merasa senang karena Bulog menerima GKP dengan harga baik, yakni Rp6.500 per kilogram.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved