Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PEMERINTAH diminta untuk menertibkan keberadaan manajemen hotel virtual (MHV), karena dianggap menimbulkan persaingan tidak sehat.
'Bisnis Hotel virtual seperti Reddoorz dan OYO menimbulkan dampak persaingan yang tidak sehat semakin meluas dan resistensi ini telah
dirasakan oleh hampir seluruh Indonesia,'' jelas Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Yogyakarta Deddy Pranowo.
Menurutnya, saat ini mendekati puncak libur Natal dan Tahun Baru. Jika tidak ada pengawasan terhadap MHV, persaingan yang tidak sehat di bisnis perhotelan akan terjadi.
Dia menegaskan, MHV harus ditertibkan dengan membuat regulasi yang jelas dari pemerintah untuk mengatur bisnis hotel dengan sistem online ini. Pasalnya, selama ini mereka itu tidak memiliki badan hukum yang jelas dan menyebabkan hilangnya potensi penambahan pendapatan asli daerah (PAD) pada sektor pariwisata.
Ia menjelaskan, Badan Pimpinan Pusat (BPP) PHRI telah mendapatkan laporan tentang keresahan yang terjadi dampak dari kehadiran bisnis hotel virtual tersebut. Terdapat sejumlah peraturan dan kebijakan yang berbenturan bila disandingkan dengan pengawasan dan pengaturan aplikasi digital platform.
Deddy mencontohkan, MHV saat ini telah mengambil beberapa homestay dan kos-kosan yang secara legalitas belum memiliki izin namun mengambil alih gedung yang tidak berizin terus dijadikan hotel. Dari segi keamanan yang tidak mumpuni layaknya standarisasi hotel yang ada. MHV juga tidak mengikuti bahkan melalaikan kewajiban membayar pajak luar negeri atau PPh pasal 26.
''Kami hanya menginginkan aksi dari pemerintah untuk mengatur sejumlah MHV tersebut agar seluruh wisatawan yang datang baik ke Yogyakarta atau ke seluruh Indonesia mendapatkan keamanan dan kenyamanan yang terbaik,'' kata Ketua PHRI Yogyakarta itu
Yogya menargetkan dapat memenuhi sekitar 90% okupansi hotel pada puncak libur Natal dan Tahun Baru. Namun, kehadiran Bisnis Hotel Virtual dapat menghambat target okupansi tersebut. (OL-11)
Sebagai salah satu platform kepariwisataan Indonesia, Event By Indonesia diharapkan dapat memberi kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses informasi terkini mengenai daftar event.
INDONESIA, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menjadi tuan rumah International Islamic Expo (IIE) 2025 ke-15 di JCC Senayan, pada 11-13 Juli.
Monas dapat dioptimalkan sebagai botanical garden atau kebun botani yang memberikan ruang edukasi dan konservasi flora nusantara serta pusat riset tanaman langka khas Indonesia.
Peresmian ini juga menandai lahirnya Hari Festival Desa Wisata Amping Parak, yang akan masuk dalam kalender resmi pariwisata nagari.
Pacu Jalur sendiri diyakini telah ada sejak abad ke-17. Lebih dari sekadar perlombaan, tradisi ini menjadi simbol gotong royong khas bangsa Indonesia.
Audi Sitorus menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba siap mendukung hal-hal yang sifatnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved