Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
SEBANYAK 15 kecamatan di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu lakukan kawin suntik atau insiminasi buatan 1500 sapi untuk meningkatkan produksi sapi.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Mukomuko, Warsiman mengatakan, target kawin suntik itu lebih tinggi dari tahun lalu hanya sebanyak 1.300 sapi.
"Kawin suntik ini untuk meningkatkan produksi sapi di Kabupaten Mukomuko, karena setiap tahunnya permintaan sapi terus meningkat
terutama fari Provinsi Sumatra Barat dan Kota Bengkulu," katanya.
Program kawin suntik ini, lanjut dia, tidak dapat dipastikan berhasil 100 persen atau sapi yang dilakukan insiminasi buatan berhasil melahirkan anak. Ditemukan juga anak sapi mati saat lahir ada pula yang gagal bunting.
Dari 1.500 ekor sapi yang ditargetkan dilakukan kawin suntik hanya menargetkan sebanyak 726 ekor sapi yang beranak.
Untuk mencapai target tersebut, pihaknya telah menugaskan petugas kesehatan hewan untuk melakukan pengecekan terhadap seluruh ternak sapi termasuk memberikan insiminasi buatan terhadap sapi yang terlambat kawin.
Begitu juga dengan sapi gagal reproduksi untuk diobati sehingga sehat dan normal lagi seperti induk sapi yang lainnya. (OL-11)
Meskipun Lebaran Idul Adha hanya tinggal menghitung hari, namun banyak dagangan ternak yang tidak laku dan para pembeli umumnya merupakan pelanggan lama.
Peternakan akan lebih maksimal dalam menjalankan programnya jika dilakukan secara kolektif melalui kelompok atau lembaga.
Sebanyak 1.213 ekor sapi perah bunting resmi tiba di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Jawa Tengah.
Ditjen PKH memperketat pengawasan terhadap rantai pasok pangan hewani guna mencegah praktik penyimpangan yang dapat mengancam kualitas dan keamanan produk yang dikonsumsi masyarakat.
Potensi kerja sama di sektor peternakan yang dapat dikembangkan dengan MERCOSUR antara lain terkait pengembangan genetika, kesehatan hewan ternak, dan optimalisasi produksi ternak.
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) Lampung Tengah menggelar kegiatan edukasi terkait pencegahan dan penanganan PMK
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved