Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PENERBANGAN Sriwijaya rute Padang-Jakarta yang dijadwalkan berangkat pada Kamis (7/11) pukul 06.30 WIB batal sehingga sempat terjadi kericuhan antara penumpang dengan petugas maskapai.
Humas PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau, Fendrick Sondra, di Padang Pariaman, Kamis, menyampaikan, berdasarkan informasi dan klarifikasi di lapangan pembatalan penerbangan karena PT Gapura Angkasa selaku ground handling yang melakukan penanganan operasional darat untuk Sriwijaya tidak bisa melakukan penanganan karena ada arahan kantor pusat PT Gapura.
"Akhirnya penumpang dimediasi oleh PT Angkasa Pura II dan saat ini situasinya sudah kondusif," ujarnya.
Ia mengakui memang ada sedikit kericuhan karena penumpang menuntut kepastian pemberangkatan.
Akan tetapi saat ini Eksekutif General Manajer PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau, Yos Suwagiyono, telah melakukan koordinasi dengan Kepala Otoritas Bandara Wilayah VI Padang dan Pimpinan Sriwijaya Air agar permasalahan ini segera dicarikan solusi sehingga penumpang segera diberangkatkan.
Baca juga: Sriwijaya Air dan Nam Air Batalkan Tujuh Penerbangan
Sampai saat ini sejumlah penumpang sudah diberangkatkan dengan maskapai lain, dan sebagian masih mau menunggu keberangkatan dengan Sriwijaya Air, kata dia.
Pada sisi lain berdasarkan informasi yang dihimpun dari petugas konter Sriwijaya di BIM ada penumpang yang meminta kompensasi keterlambatan.
Selain itu untuk pengalihan dengan penerbangan lain masih memungkinkan karena kursi yang tersedia untuk rute Padang-Jakarta masih ada.
Sementara karena belum ada kejelasan dari pihak Sriwijaya akhirnya PT Angkasa Pura II menarik pesawat ke hanggar.
Saat Humas Sriwijaya dikonfirmasi melalui telepon seluler hingga berita ini diturunkan tidak ada tanggapan. (Ant/OL-1)
Hal ini tentu mendapatkan sambutan baik dari Sri Sultan.
BANDARA I Gusti Ngurah Rai Bali mencatat lonjakan signifikan dalam pergerakan penumpang dan penerbangan selama bulan Juli 2025.
Dibandingkan penggabungan, pendekatan berbasis aliansi akan jauh lebih strategis. Ia mencontohkan model aliansi global seperti OneWorld, SkyTeam, dan Star Alliance.
Aliansi memungkinkan maskapai tetap mandiri namun bekerja sama dalam memperluas jaringan, efisiensi operasional, hingga program loyalitas.
Dalam 10 tahun terakhir, industri perjalanan berevolusi dengan sangat pesat.
Batik Air dan Citilink mendukung rencana tersebut serta akan menindaklanjuti pelaksanaan perpindahan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusma ke Bandara Soekarno-Hatta.
Pelita Air akan membuka rute internasional perdananya menuju Singapura pada 18 Agustus 2025 mendatang.
Dibandingkan penggabungan, pendekatan berbasis aliansi akan jauh lebih strategis. Ia mencontohkan model aliansi global seperti OneWorld, SkyTeam, dan Star Alliance.
Aliansi memungkinkan maskapai tetap mandiri namun bekerja sama dalam memperluas jaringan, efisiensi operasional, hingga program loyalitas.
Menurut Kemenhub, Pelita Air dinobatkan sebagai maskapai paling tepat waktu di Indonesia pada 2024 dengan tingkat ketepatan jadwal 94,3%.
Di saat banyak maskapai lain berjuang keras mempertahankan performa on-time, maskapai justru mampu konsisten berada di posisi teratas.
Sejumlah maskapai dunia membatalkan dan mengalihkan rute penerbangan di kawasan Timur Tengah, pada Jumat (14/6). Langkah itu dilakukan menyusul serangan Israel terhadap Iran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved